Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jadilah Kompasianer Adaptif

14 Juli 2020   19:39 Diperbarui: 18 Juli 2020   00:14 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via fwsu-blog.org

Kompasianer adalah penghuni rumah besar Kompasiana yang aktivitasnya menulis, membaca, menanggapi beranekaragam artikel yang muncul di layar kaca kompasiana.

Kompasianer juga disebut sebagai jurnalis warga yang tersebar di seluruh pelosok negeri tercinta bahkan hingga di luar negeri.

Berapa jumlah kompasianer yang ada di Kompasiana saya tidak mengetahui secara tepat dan diperkirakan sekitar ratusan ribu(?). Anda yang kini menyimak tulisan ini adalah salah satu dari nya.

Beberapa kompasianer telah mengklasifikasikan jenis-jenis kompasianer antara lain kompasianer senior, kompasianer junior, kompasianer aktif, kompasianer non aktif, kompasianer abal abal, kompasianer komentator, bahkan ada yang sebut kompasianer penjilat. 

Secara khusus Kompasiana memberi klasifikasi kompasianer dengan istilah debutan, pemula, penjelajah dan dari segi terverifikasi dikenal dengan verifikasi hijau dan biru.

Anda merasa termasuk dalam kompasianer yang mana sesuai dengan beberapa klasifikasi diatas? 

Nah, mencermati tulisan sahabat kompasianer nampaknya ada kegalauan yang disebabkan ketidakhadiran atau ketidak aktifannya kompasianer se-angkatan tahun berselancar di media keroyokan terbesar di negeri ini. 

Kompasianer ini seperti merasa kehilangan sahabat yang sering berinteraksi dalam ruang komentar artikelnya. Kebiasaan dulu yang suka saling bercanda ria seakan menghilang. Ada kekhawatiran seakan terisolasi dari rumah besar yang kini di huni kompasianer debutan, pemula, kaum milenial yang produktif menulis.

Kondisi ini saya alami sebagai kompasianer yang bergabung semenjak Maret 2015 lalu. Ada beberapa kompasianer yang menghilang dan tidak tahu rimbanya yang mungkin ada kesibukan pribadi atau apapun halangannya entahlah, saya sama sekali tidak tahu.

Sebutlah kompasianer Bambang Setiawan, Muhammad Arman, Mang Bolang, Suyono Apol, Pebrianov, Edy Priyatna, Surobledhek, muthiah alhasainy, Almizan53, Fitri Manalu, Marius Gunawan, Jati, Jos Mo, Wang Edy, Umy Setyowati dan lainnya. 

Untunglah masih ada kompasianer yang selalu hadir memberikan motivasi dalam artikel artikelnya yaitu bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata. Felix Tani, Iskandar Zulkarnaen, Emmanuel Astokodatu,Ayah Tuah, Suko Waspodo, Rudy Gunawan, Johanes Krisnomo, Irwan Rinaldi Sikumbang, Ronny Rachman Noor, Hendro Santoso, Reinhard Hutabarat, Ronald Wan, Latifah Maurinta, I Ketut Suweca, Rustian Al Ansori, Lohmenz Neinjelen, Katedrarajawen, Ign Joko, Susy Haryawan, Abanggeutanyo, Mbak Avy, Nursini Rais, Indria Salim, Fey Down, Agung Han, Thamrin Dahlan, Lilik Fatimah Azzahra, Tamita Wibisono, Niken Satyawati, Lusy Mariana Pasaribu , Zaldy Chan, dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun