Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | "Diperkosa" Bandot Tua

28 Mei 2017   09:03 Diperbarui: 28 Mei 2017   09:26 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pahlawan 2017

Aku mengenalmu saat masuk ibu kota

Engkau jungkirbalikkan kebobrokan yang sudah menggunung

Tak peduli hidup dan keluargamu

Sepertinya engkau mau tunjukkan bahwa negeri ini masih bisa dikembalikan

Ke zaman Sriwijaya dan Majapahit

Padahal saat di senayan engkau sudah tampil beda; membuatmu ibarat seekor domba, di tengah kawanan bandot tua yang sangat bernafsu berjubah domba

Saat menjadi bupati di kampungmu engkau buat rakyat kecil boleh bersua, menikmati beras berlauk yang sebelumnya hanya mimpi semata

Dengan senjata ketulusan dan kejujuran kau rombak ibukota

Kau ubah kali kotor menjadi kolam ikan tempat anak bermain

Kau sulap kali berjodoh menjadi taman keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun