Mohon tunggu...
jilbab putih
jilbab putih Mohon Tunggu... -

Siap membongkar tikus tikus koruptor

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketua Pendukung Jokowi Presiden Koruptor?

1 Desember 2013   02:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:28 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh Ironis. Ketua Barisan Pendukung Jokowi Sihol Manullang seorang koruptor? Buka link beritanya: http://news.detik.com/read/2007/05/11/130659/779482/10/rekanan-kpu-sihol-manulang-divonis-4-tahun-penjara?nd771108bcj.

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=172879

Jokowi yang dibangga banggakan media ternyata merasa nyaman dengan ketua tim relawannya yang seorang koruptor? Ironis.

Ditengah keterpurukan bangsa ini karena korupsi, pemimpin masa depan yang digadang gadang ternyata didukung oleh seorang koruptor? Apalagi ia menjadi ketua umum relawannya?

Apakah Jokowi tidak tahu? Atau Jokowi pura pura tidak tahu?

Bagaimana Jokowi mau melakukan pemerintahan yang bersih kalau ketua organ tim suksesnya sendiri seorang koruptor?

Korupsi telah membunuh bangsa karena merampas hak rakyat terutama rakyat miskin. Jangan berikan koruptor panggung di pentas politik.

Jokowi harus memberi klarifikasi ini, termasuk Sihol Manullang juga.

Masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin. jangan pilih pemimping korup dan didukung serta didanai oleh koruptor....

Inilah aksi aksi Sihol Manullang sebagai Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP)

http://www.rmol.co/read/2013/06/16/114712/Jokowi-For-President-Resmi-Dibentuk-Di-Bandung-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun