Bintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi baru saja mencapai kesepakatan dengan klubnya, FC Barcelona terkait kontrak baru. Messi sepakat akan memperpanjang kontraknya 5 tahun ke depan dengan bayaran yang bernilai "wah". Bagaimana tidak, Si Kutu, julukan Lionel Messi akan dibayar sebesar 500 ribu poundsterling atau 8,5 miliar rupiah per pekannya atau 446 miliar dalam setahun. Angka tersebut sudah dipotong pajak sehingga Messi tak perlu pusing untuk memikirkan besaran pajak yang akan ditanggung setelah menikmati pembayaran yang super kaya ini.
Bila dihitung dalam waktu yang lebih sempit, maka bayaran Messi dalam setiap hari sama dengan 1,21 miliar rupiah. Bayangkan dalam sehari seorang Messi bisa mendapatkan uang 1,21 miliar hanya dari gajinya dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Jika dihitung per jamnya, maka Messi mendapatkan bayaran sebesar Rp 50.595.238,095 atau sama dengan Rp 843.253,97 per menit, atau setara dengan Rp 14.054, 23 per detik.
Rp 14.054,23 per detik bisa bayangkan bagaimana hitungan detik seperti apa? Bayangkan setiap hentakan papan keyboard masing-masing 1 detik, dan masing-masing papan keyboard yang dihentakkan bernilai Rp 14.054,23 setiap detiknya. Nilai yang fantastis, yang artinya Messi akan tetap dibayar meskipun dalam kondisi cedera, liburan, sedang berpesta, sedang makan, sedang di kamar mandi, sedang menyetir mobil sendiri, sedang mengantarkan anak kesekolah dengan nilai Rp 14.054,23 per detikya selama durasi kontrak 5 tahun ke depan.
Andaikan Messi ingin belanja di Indonesia misalnya, anggap saja dia ingin membeli Iphone 7 seharga Rp 11 juta per unitnya, dengan gaji 1 jam saja Messi sudah dapat membeli 4 buah Iphone 7. Tak perlu menunggu lama. Sama halnya dengan memerlukan waktu dari Kebun Jeruk ke Ratu Plaza, Messi tak perlu membawa uang sama sekali, toh nantinya 1 jam ke depannya duit 50 juta sudah mengalir ke ATM. Jika dihitung menggunakan gaji setahun, maka Messi akan memborong sebanyak 40.500 Iphone 7, bahkan semua pemilik gerai Iphone harus kewalahan karena tidak memiliki stok sebanyak itu di Ratu Plaza.
Lupakan soal Iphone yang mungkin kurang diminati. Misalkan Messi ingin membeli rumah di Pondok Indah, salah satu kawasan elite perumahan Indonesia. Barangkali Messi ingin berdomisili di Indonesia. Harga rumah di Pondok Indah rata-rata Rp 9.000.000.000,00 (sembilan milyar rupiah), maka dengan gaji setahun Messi sudah bisa memborong 49 rumah di Pondok Indah. Wow, bisa kelabakan nanti yang punya klaster.
Jika Messi lapar, maka dirinya hanya menunggu 1 detik saja untuk membeli semangkuk bakso urat atau ketoprak di Indonesia. Dengan gajinya 1 menit, Messi sudah bisa membeli 60 mangkuk bakso, atau dengan gaji 1 jamnya, Messi sudah bisa memborong 3614 mangkuk bakso. Diperlukan ratusan gerobak tukang bakso untuk memenuhi pesanan ini, hanya untuk menghabiskan gaji Messi 1 jam saja. Dengan gajinya 1 hari, Messi bisa membeli 86.429 mangkuk bakso. Waoooow, betapa banyaknya jumlah bakso yang akan dinikmati seorang Messi hanya dengan menghabiskan gajinya selama satu hari. Jika dihitung dengan gaji 1 minggu, maka Messi bisa membeli sebanyak 605.000 mangkuk bakso. Mungkin tukang bakso se-Jakarta bisa kewalahan memenuhi pesananan ini.
Jika Messi sedang malas makan di luar, Messi berniat untuk membeli mi goreng seharga Rp 2.500. Dengan gaji 1 detik, Messi sudah bisa membeli 5 bungkus mi goreng, atau 337 bungkus untuk gaji 1 menit, atau 20.238 bungkus mi goreng untuk gaji 1 jam, atau 484.000 bungkus mie goreng untuk gaji 1 hari, atau 3.388.000 bungkus mie goreng untuk gajii 1 minggu. Wow, bisa jadi rumah Messi akan kepenuhan mi goreng nantinya.
Jika Messi ingin menonton film, Messi hanya butuh 3 detik untuk mendapatkan harga tiket menonton dihari kerja (Rp 35.000.00) atau butuh 5 detik untuk mendapatkan tiket menonton di hari libur (Rp 50.000,00/ tiketnya). Jika dihitung gaji setahun, maka Messi bisa memborong tiket bisokop sebanyak 8.920.000 tiket bioskop dihari libur. Waoooww, Messi bisa sekalian saja memborong studionya.
Jika Messi ingin mendirikan perusahaan bus di Indonesia, barangkali dia tertarik dengan tingginya peluang bisinis dalam bidang bus. Untuk 1 bus Scania yang mewah dibanderol seharga Rp 2,8 Miliar. Maka dengan gaji setahun, Messi bisa membeli 159 Bus Scania mewah lengkap dengan kantornya dan bisa membuka trayek untuk jurusan Jakarta - Surabaya, Jakarta - Bandung, Jakarta - Semarang, Jakarta - Yogyakarta, dan lain-lain.
Barangkali Messi ingin berniat mendirikan perusahaan angkutan umum berbasis bajaj karena peluang angkutan umum bajaj di Indonesia masih menggiurkan. 1 buah Bajaj bernilai Rp 70 juta, dengan demikian, hanya butuh 1 setengah menit bagi Messi untuk membeli 1 unit bajaj. Jika dikalkulasikan dengan gaji setahun, makan Messi bisa memborong 6371 Bajaj terbaru. Jumlah Bajaj sebanyak itu bisa dialokasikan keberbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan. Investasi sebanyak itu jelas akan mendatangkan untung yang sangat banyak di kemudian hari bagi Messi.
Jika Messi dibandingkan dengan gaji Presiden Jokowi sebesar Rp 62. 496.800 per bulan, maka Messi hanya butuh 1 jam 10 menit untuk mendapatkan gaji yang sama atau gaji Messi 1 hari lebih banyak 19 kali lipat dibanding dengan gaji Jokowi 1 bulan. Waooow, sangat fantastis, karena seorang presiden jauh lebih sedikit gajinya dibanding dengan superstar sepak bola yang notabene tugas seorang presiden sangat berat.
