Mohon tunggu...
Heri Agung Fitrianto
Heri Agung Fitrianto Mohon Tunggu... lainnya -

Penikmat wisata dan perjalanan yang tinggal di Kota Tuban - Jawa Timur.\r\n\r\nArtikel2 perjalanan saya yang menarik lainnya bisa Anda baca di blog saya : http://jelajah-nesia2.blogspot.com dan http://jelajah-nesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bongko Kopyor yang Unik dan Khas Gresik

13 Juli 2013   16:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:36 1738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah menjadi semacam tradisi pada bulan Ramadhan ini banyak kawasan di berbagai daerah yang menjajakan beragam makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Begitu pula dengan yang ada di Kota Gresik - Jawa Timur. Selain kue Pudak dan Nasi Krawu yang terkenal, daerah ini juga memiliki kuliner lainnya yaitu Bongko Kopyor yang merupakan kue atau jajanan tradisional.Bongko Kopyor ini cukup unik dan menarik karena hanya bisa dijumpai di kota Gresik. Itupun hanya dijual selama Bulan Ramadhan saja.

Entah sejak kapan Bongko  Kopyor itu mulai ada dan dijual di Gresik. Namun yang jelas setiap bulan Ramadhan, di berbagai daerah di Kota Gresik, banyak orang yang berjualan Bongko Kopyor ini. Bila Bongko  biasa hanya terbuat dari tepung beras yang berwarna putih polos dengan tekstur agak kenyal namun terasa lembut  dengan isi  berupa irisan buah pisang saja.
Tetapiuntuk Bongko Kopyor ini bentuknya lebih encer atau kopyor yang membuatnya disebut dengan Bongko Kopyor. Sepintas mirip dengan bubur sumsum . Isinya pun beragam karena terdapat irisan buah pisang, serutan daging kelapa muda ( Degan ), irisan roti dan bubur mutiara.
Bentuk kemasan Bongko Kopyor yang menggunakan daun pisang yang diberi pengait dengan batang lidi pada ujung atas dan sisi-sisinya itupun  berukuran jumbo.Ukuran dan bentuknya sekitar 3 kali dari ukuran Bongko yang biasa dijumpai. Harganya cukup terjangkau yaitu Rp 5000 per bungkusnya.
Saya beruntung bisa mencoba merasakan Bongko Kopyor ini saat menyusuri Pasar Takjil Ramadhan di kawasan Gresik Kota Baru. Rasa Bongko itu cukup legit, nikmat dan cukup mengenyangkan.
Entah kenapa, Bongko Kopyor ini hanya dibuat oleh warga yang berada di kecamatan Manyar dan Kecamatan Sembayat , sekitar 15 km arah barat dari pusat kota. Selama bulan Ramadhan, banyak warga di daerah tersebut yang membuat Bongko Kopyor dan menjualnya di berbagai daerah di Gresik.
Salah satunya adalah Bu Tini yang berjualan Bongko Kopyor di kawasan Gresik Kota Baru. Sore menjelang berbuka puasa, wanita itu tampak sedang menunggu dagangan Bongko Kopoyor nya yang tinggal beberapa bungkus saja. Menurut Bu Tini, Bongko Kopyor yang dia jual cukup laris selama bulan Ramadhan, dari ratusan bungkus Bongko Kopyor yang dia bawa dan jual setiap harinya bisa laku semua. Atau paling tidak tinggal 3 - 5 bungkus saja.
Tentu bisa dibayangkan berapa banyak omzet dan keuntungan yang dia peroleh setiap harinya bila dari setiap bungkus Bongko Kopyor, Bu Tini bisa mengambil keuntungan minimal Rp 1500. Bongko Kopyor yang dijual di pasaran itu masing-masing diberi merk dan nama penjualnya pada selembar kertas kecil yang disematkan pada bagian atas kemasan.
Walau hanya bisa dijumpai selama Ramadhan saja, Bongko Kopyor ini seakan menjadi rezeki dan berkah bagi para pembuat dan penjualnya. Lepas dari Ramadhan, mereka akan kembali berjualan jenis dagangan lainnya.
Keberadaan Bongko Kopyor ini menjadi khazanah beraneka ragamnya  bentuk dan nama kue tradisional di Nusantara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun