Mohon tunggu...
Jarhie
Jarhie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Profile

Blogpreneur https://jarhie.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora featured

Banyak Anak, Banyak Rezeki? Fakta atau Mitos?

8 Oktober 2014   11:16 Diperbarui: 4 Agustus 2016   12:39 4468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14127165021612596654

[caption id="attachment_327872" align="alignnone" width="549" caption="Jumlah Penduduk Indonesia"][/caption]

Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya sangat padat. Indonesia menempati posisi ke empat setelah Cinta, India dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk Indonesia saat ini kurang lebih ada 249,9 juta jiwa. Jumlah kepadatan ini terus naik dari waktu ke waktu, tidak menutup kemungkinan akan terus naik dalam beberapa dekade kedepan.

Peningkatan jumlah penduduk ini harus bisa dikendalikan sedini mungkin, karena kalau dibiarkan akan mempunyai dampak yang sangat berarti, mulai dari keterbatasan lahan, jumlah penduduk yang tidak seimbang bahkan akan berdampak pada sistem ekonomi di nagara kita.

Ada beberapa faktor penyebab ledakan jumlah penduduk di Indonesia, yaitu :

Pernikahan dini

Sepertinya sudah menjadi tren zaman sekarang, yaitu menikah di usia muda, padahal menikah muda itu banyak sekali resikonya. Pernikahan dini rentan terhadap perceraian karena kurangnya tanggungjawab, kemudian perempuan usia 15-19 tahun memiliki kemungkinan dua kali lebih besar meninggal saat melahirkan dibandingkan yang berusia 20-25 tahun. Pernikahan dini akan sangat berpengaruh pada julmah kepadatan penduduk, karena akan meningkatkan angka kelahiran.

Anggapan 'banyak anak banyak rezeki'

Kata-kata ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, banyak anak banyak rezeki. Sebagian orang memang masih percaya dengan pandangan ini, tapi sebetulnya semua itu tergantung dan kembali pada diri kita masing-masing. Ketika umur saya belasan tahun, saya coba bertanya apa alasan banyak anak banyak rezeki kepada tetangga saya, beliau beralasan bahwa jika nanti anaknya sudah besar dan sudah mapan, maka beliau akan mendapatkan hasil dari anak-anaknya tersebut.

Perpindahan (migrasi)

Migrasi adalah proses gerak penduduk dari wilayah satu ke wilayah yang lain, proses ini akan sangat berpengaruh pada tingkat kepadatan suatu daerah dan akan berpengaruh pada angka jumlah penduduk.

Meningkatnya jumlah penduduk ini tentu akan memiliki dampak yang kurang baik bagi kehidupan kita sehari-hari, berikut beberapa dampak yang bisa disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun