Mohon tunggu...
jamal setyawan
jamal setyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

My life my pride

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dunia Terbalik antara Sinetron dan Kisah Nyata

13 September 2017   22:29 Diperbarui: 13 September 2017   22:50 11107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengam kisah sinetron DUNIA TERBALIK di rcti kisah warga ciraos kisah kelucuan bapak bapak yang menjadi bapak bapak rumah tangga yg di tinggal oleh para istri istri mereka menjadi tkw yang menjadi tulang punggung keluarga, kisah si idoy  ,akum, aceng dan dadang yg membuat kita tertawa geli , kisah mak eross yg membawa cerita sukses jdi tkw . Dan beragam tingkah polah para warga lainnya.

Kisah sinetron dunia terbalik sebenarnya bukan sekedar kisah drama fiksi belaka tetapi adakala nya kisah tersebut lazim dan biasa kita temui di desa2 yg ada di kabupaten kerinci jambi atau sperti nyata walaupun tidak sepenuh nya nyata . Ada beberapa kisah di sinetron dunia terbalik yg hampir seperti nyata di kerinci jambi betikut di antaranya

1. Kisah tkw sukses

Ce yoyo adalah seorang agen pjtki yg inspiratif yg selalu mengajak calon tkw barunya dengan menceritakan kisah para tkw yg sukses seperti mak eros , istrinya akum, istrinya dadang yg banyak emas dll.hal ini membuat tkw mjadi  terpikat.

Kisah ini sama yg terjadi di desa2 yang ada di kerinci ,berawal dari cerita sukses tki yg merantau ke malaysia dengan perhiasan yg banyak melekat di tubuh, membangun rumah yg mewah ,royal dengan para tetangga cerita mereka yg punya uang banyak atau membawa uang yg lebih ke kampung. Terkadang mereka juga pamer kaya si dadang dan ikoh istrinya ,mereka yg pulang kampung Di hargai masyarakat di elu elukan di kunjungi atau di jenguk istilah orang kerinci. 

Dan membuat masyrakat di desa2 di kerinci berbondong2 menjadi tki ke malaysia , jika di sinetron dunia terbalik yg berangkat adalah para istri di kerinci yg berangkat bisa istri bisa suami bisa kedua dua nya atau bisa juga anak2 mereka yang berangkat, bila istri yg brangkat anak di asuh suami jika dua dua nya berangkat anak di asuh nenek mereka atau kakak adek mreka yg tidak brngkat terkadang sdkit miris melihat anak2 yg umur 2 atu 3 tahun sudah di tinggal orang tua nya merantau dan di asuh nenek mereka. Atau anak anak yg tamat smp atau sma bercita2 ingin kemalaysia dan terkadang juga putus sekolah demi menjadi tki

Jika di dunia terbalik berangkat jadi tkw mereka menggunakn agen penyalur tki resmi di kerinci malah sebaliknya mereka berangkat kemalaysia secara ilegal atau tidak resmi dengan istilah di kerinci adalah 'nyelundup' ada juga yg menggunakan paspor tapi mereka menggunakan paspor wisata kemudian setlh masa visa mreka habis mreka menjadi tki ilegal lagi. Terkadang sungguh miris melihatnya di saat ada razia oleh pihak imigrasi malysia mereka harus sembunyi ke hutan. Jika di tangkap bisa jadi uang yg mereka kumpul kan menjadi buruh bangunan, buruh sawit, atu jadi pembantu rumah tangga bisa habis.

Kisah sukses para tki membuat mereka menempuh segala cara untuk mengubah nasib kehidupan mereka yg lebih baik setelah di negeri sendiri tak lagi mempunyai harapan hidup layak demi keluarga tercinta mereka terkadang menempuh resiko yang bertaruh nyawa baik saat keberangkatan ke negeri malysia yg 'nyeludup' menggunakan perahu kecil atau pun yg sudah di malysia bekerja sebagai tenaga kerja ilegal. 

Saat berangkat kemalysia dengan menyelundup mereka membayar sejumlah uang pada tekong(istilah orng kerinci) atau orang yg bertanggung jawab membawa mereka ke malysia . Dan mereka di berangkat kan menggunakan perhu kecil berisikan banyak orang tampa pengaman yg tidak menutup kmngkinan perahu yg mereka tumpangi bisa tenggelam.

Sesampai di malysia merka juga belum aman belum dapat kerjaan belum lagi ketakutan akan razia imigrasi dll.

2. Kisah cucu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun