Mohon tunggu...
Ian Datunsolang
Ian Datunsolang Mohon Tunggu... -

pernah jadi mahasiswa selama 4 tahun di salah satu PT di Sulawesi Utara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Doa untuk Suci

7 April 2013   02:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:36 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seperti hari-hari biasa Arman mengisi waktu luangnya di kos untuk mendengar lagu dari radio buntutnya, meski teman-teman sering mengejek radio buntutnya tapi dia tidak ambil hati karena barang ini satu-satunya  hiburan yang di milikinya sewaktu dia merasakan sepi.

Arman memiliki pacar, namanya Suci, anaknya pintar, sholeha, bersahabat dan ceria. Kadang Arman berpikir, “apa yang di lihat Suci pada diriku ini, memang aku mendapatkan cintanya dengan sulit, aku beberapa kali di tolaknya sebelum aku menyatakan perasaanku. Tapi karena rasa sayangku aku terus mencoba untuk mendapatkan hatinya.”

“Kini, aku telah memiliki hatinya,menjadi pacarnya, dan dia seorang pacar yang aku cintai, satu-satunya. “

Saat ini mereka terpisah karena Suci di pindahkan ke tempat kerja di wilayah yang berbeda dengan Arman dan ini membuat Arman sepi. Untuk mengusir kesepiannya ia selalu tampak ceria agar tidak terlihat lemah di mata orang lain, hal ini sangat berat baginya karena saat dia sendiri dia merasakan sepi yang sangat. Dia selalu bertanya apa suci juga merasakan hal yang sama dengannya?.

Di lingkungan kantor ada rekan kerja yang Arman tahu, dia menyukai Suci, Arman berusaha memberi tahu tapi Suci selalu menyangkal, katanya itu teman kantor, tentu Arman percaya karna Suci tidak mungkin menduakan cintanya. Sering juga aku cemburu karena teman semasa kuliah yang disukai Suci sekarang mulai menyukai Suci. Dia anak yang pintar, di bandingkan dia aku tidak ada apa-apanya. Kecemburuan ini yang semakin membuatku semakin sepi.

Dalam setiap berdoa selalu terselip doa khusus buat Suci

Yaa Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.,yang maha besar, maha mengabulkan doa sesunguhnya aku malu mengatakan ini padaMu karna engkau maha mengetahui isi hati dari hamba-hambaMu. Tapi perkenankanlah dengarkanlah doaku untuk makhluk ciptaanMU yang aku Cintai, Suci. Saat ini aku terpisah dengannya aku merasa sepi, yaa Allah ku memohon padaMu untuk selalu menjaganya,merawatnya,berikan kesehatan padanya, beri dia kekuatan saat dia lemah agar dapat terus melangkah, berikanlah, kabulkanlah segala apa yang ingin di capainya, berikanlah yang terbaik baginya dan berikan dia seseorang yang benar-benar dapat menjaganya, melindinginya ,menuntunya, menyayanginya dan mencintainya sepenuh hati. Bila itu aku maka satukanlah kami dengan ikatan yang suci tapi jika itu bukan aku berikanlah yang terbaik dan pantas untuknya. Asalkan Suci bisa tersenyum bahagia aku dengan ikhlas merelakan untuk kebahagiannya,, Amin,,Yaa Allah

Arman tidak cengeng tapi entah kenapa air matanya jatuh membasahi pipinya..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun