Iwan Zahar, penulis buku 11 Kiat Jitu Fotoggrafer profensional, pernah mengajar fotografi di Univ Malaysia Kelantan, penulis buku Catatan Fotografer, bukufoto 12 KM dan 11 Kiat Jitu Fotografer Profesional. Pemenang beberapa lomba foto Internasional PX3, Cangkarukbukufoto. Eksebisi foto bersama fotografer Vietnam di Balai Soedjatmoko, Solo. Penulis jurnal ilmiah pembelajaran foto di jurnal SCOPUS dan IJOCA (Komik) Prof John Lent.
Sewaktu saya SMP, saya selalu melihat foto-foto di kompas dengan inisial #KR.  Siapa beliau?  Dalam hati saya...nih ...KR ...Jago motretnya.  Ternyata 15 th kemudian baru saya tahu kalau fotografer KR itu kepanjangan dari #KartonoRiyadi.  Pemenang dua kali lomba World Press Photo ini boleh dibilang salah satu fotografer terbaik dibidang olah raga yang pernah dimiliki Indonesia.  Gembiranya pemain badminton Svend pri yang menghentikan legenda badminton dunia #RudiHartono sewaktu Rudi pada final Piala Thomas,  pemain badminton putri terbaik Susi Susanti meraih mendali emas di olimpiade, dan banyak peristiwa olah raga lain yang diabadikan oleh KR.  Aplikasi dari desicive moment HCB memang paling terlihat pada foto olah raga.  Penggunaan lensa tele dengan bokeh sehingga aksi para olahragawan terlihat jelas.  Tidak hanya itu, bukti Jakarta langganan banjir sudah direkam KR sejak th 1971 dan 1977.  Peristiwa meletusnya gunung Galunggung th 1982...  .  KR pernah bilang pada saya sewaktu saya nulis di Kompas th 1996an  " emang kamu nulis foto jurnalisitik mau di kemanain sih...mau membuat fotografer  kayak Salgado...itu gayanya aneh" https://www.academia.edu/21975926/Zahar_I._1996_._Bermacam_Jenis_Buku_Fotografi._Kompas_p._16 .  Seperti kebanyakan fotografer jurnalistik dari jamannya, bergaya realisme dan tidak ada surealnya  atau gaya-gaya lainnya.  Foto KR juga jarang main cropping ekstrim, semua tampil utuh dan tidak ada tusiran (editan) sehingga foto tampil jujur dan apa adanya.  Foto Pangeran Bernard dari Belanda dan lahirnya pesut itu merupakan foto-foto KR yang menang di World Press photo.