Mohon tunggu...
Iwan Sukma Nuricht
Iwan Sukma Nuricht Mohon Tunggu... Guru -

Menyajikan Seputar Dunia Pendidikan dan Pendidikan Kewarganegaraan, Politik, Hukum, Ketatanegaraan Indonesia, Sistem Pemerintahan Indonesia, Hak Asasi Manusia, Otonomi Daerah, Bela Negara, Ideologi, Konstitusi, Demokrasi, Agama, Globalisasi, Cyber Education, Filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rangkuman Metode Penelitian

28 Februari 2013   14:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:32 4237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Ciri ilmiah :


  1. Rasional
  2. Empiris
  3. Sistematis

Syarat data untuk penelitian :


  1. Valid (derajat ketepatan)
  2. Reliabel (derajat konsistensi/keajegan)
  3. Objektif (interpersonal agreement)

Data yang valid maka reliabel dan objektif, tetapi tidak sebaliknya.

Data valid diperoleh dengan cara :


  1. Menggunakan instrumen penelitian yang valid.
  2. Mengunakan sumber data yang tepat dan cukup jumlahnya.
  3. Menggunakan metode pengumpulan data yang tepat/benar.

Data reliabel diperoleh dengan cara :


  • Menggunakan instrumen penelitian yang reliabel.

Data objektif diperoleh dengan cara :


  • Menggunakan sampel atau sumber data yang besar (jumlahnya mendekati populasi).

Jenis data menurut sifatnya :

1.Data kualitatif

2.Data kuantitatif


  • Data diskrit / nominal
  • Data kontinum

-data ordinal

-data interval

-data rasio

Tujuan Penelitian, secara umum :


  1. Penemuan
  2. Pembuktian
  3. Pengembangan

Kegunaan Penelitian, secara umum :


  1. Memahami masalah
  2. Memecahkan masalah
  3. Mengantisipasi masalah

JENIS & RAGAM PENELITIAN

A.Menurut Fungsi dan Kedudukan

1.Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3), ciri atau penekanan :

·Merupakan sarana edukasi

·Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar)

·Variabel penelitian terbatas

·Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3)

2.Penelitian Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan :

·Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.

·Variabel penelitian lengkap

·Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah

·Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi) diutamakan

3.Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan), ciri atau penekanan antara lain:

·Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan

·Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan)

·Variabel penelitian lengkap (kelengkapan informasi)

·Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.

B.Menurut Kegunaan

1.Penelitian Murni (Pure Research) / Penelitian Dasar

Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

2.Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.

C.Menurut Tujuan

1.Penelitian Eksploratif

Bertujuan untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab-sebab dan hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.

2.Penelitian Pengembangan

Bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan suatu prototipe baru atau yang sudah ada dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan sehingga diperoleh hasil yang lebih produktif, efektif dan efisien.

3.Penelitian Verifikatif

Bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang dilakukan terdahulu/ sebelumnya.

4.Penelitian Kebijakan

Penelitian yang dilakukan suatu institusi/lembaga dengan tujuan untuk membuat langkah-langkah antisipatif guna mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.

D.Menurut Pendekatan

1.Penelitian Longitudinal (Bujur)

Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses dan waktu yang lama terhadap sekelompok subjek penelitian tertentu (tetap) dan diamati/diukur terus menerus mengikuti masa perkembangannya (menembak beberapa kali terhadap kasus yang sama).

2.Penelitian Cross-Sectional (Silang)

Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses kompromi (silang) terhadap beberapa kelompok subjek penelitian dan diamati/diukur satu kali untuk tiap kelompok subjek penelitian tersebut sebagai wakil perkembangan dari tiap tahapan perkembangan subjek (menembak satu kali terhadap satu kasus).

E.Menurut Tempat

1.Penelitian Laboratorium

Eksperimen, tindakan, dll

2.Penelitian Perpustakaan

Studi dokumentasi (analisis isi buku, penelitian historis, dll).

3.Penelitian Kancah / Lapangan

Survei, dll.

F.Menurut Kehadiran Variabel

Variabel = hal-hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi).

1.Penelitian Deskriptif

Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya sudah ada tanpa proses manipulasi (data masa lalu dan sekarang).

2.Penelitian Eksperimen

Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment/ perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya (data yang akan datang).

G.Menurut Tingkat Eksplanasi

1.Penelitian Deskriptif

Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel dengan variabel lainnya.

2.Penelitian Komparatif

Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.

3.Penelitian Asosiatif

Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih.

Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/fenomena.

Ada 3 jenis hubungan antar variabel :

a.Simetris (karena munculnya bersama-sama)


X tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya.

b.Kausal / sebab akibat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun