[caption id="" align="alignright" width="372" caption="smh.com.au"][/caption] Penulis mencermati akhir-akhir ini... liga sepakbola Inggris agak sepi beritanya.Ada apa? Ada banyak momentum olahraga dan kejadian lain yang sedang terjadi bersamaan.Ada pra piala dunia (termasuk partisipasi Inggris), motoGP atau F1 (yang mendekati akhir musim dan mulai menemukan juaranya), berita timnas U-19, atau berita tentang kasus AM atau bunda puteri.Terlepas dari itu, berita Liga Inggris memang sedang tidak membius, sedang sepi.Kalah ramai dengan berita Erick Tohir (dan Inter Milan).
Harus diakui, sejak mundurnya Alex Ferguson (panggil saja opa Fergi), memang gaung liga Inggris meredup alias merana.Opa Fergi dan MU memang memiliki nilai jual dan pengaruh nyata kepada Liga Inggris dan sepak bola dunia.Opa Fergi sudah menanamkan karakter sepakbola di Inggris sejak tahun 1986, dan menghadirkan 38 tropi kepada MU.Apa sesungguhnya daya tarik opa Fergi.
Pertama, Fergi sosok yang berani dan optimis (lihat tulisan sebelumnya).Keberhasilannya menangani MU dan memberikan prestasi karena keberaniannya memilih pemain muda.Di MU selalu ada regenerasi yang berkelanjutan.Tidak hanya itu, MU juga disiapkan menjadi klub profesional yang membina (akademi) pemain-pemain muda.Sistem pendidikan atau pembinaan ini telah terbentuk.Konsepnya sudah matang.Karena itu ia selalu optimis, manajemen akan mampu mengantar MU menjadi sukses (goal.com).Moyes dan manajemen MU akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.Meski saat ini, MU memulai musim kompetisi dengan capaian kurang memuaskan.Klasemen sementara MU berada di peringkat sembilan.
Kedua, Fergi disegani.Sosok Fergi disegani oleh seluruh komponen Liga Inggris.FA, pelatih, pemain, hingga fan sangat hormat dengan Fergi.Segan karena karakter Fergi yang serius, pekerja keras, juga menghormati orang lain; dan menguasasi ilmu dan karakter sepakbola.Ia sering ekplosif, ia marah atau protes saat mendampingi MU.Namun ia ikhlas menerima sanksi FA.Ia sering menyindir ke pemain, tapi ia juga memotivasi pemain. Ia biasa berpolemik dengan pelatih lain, tapi ia segera hangat menyalami mereka di lapangan. Ia juga sangat memihak kepada fans MU proporsional dengan kepentingan investor MU.
Ketiga, Fergi akrab dengan media massa.Liga Inggris telah menjadi industri dan mengentertain publik Inggris dan dunia.Kini, rasanya sepi tidak ada lagi berita yang membius dari profil Fergi.Berita sedikit dari Fergi (goal.com) rasanya cukup membasahi dahaga insan sepakbola.Kini, pelatih yang populer di liga Inggris adalah Mourinho (Chelsea) atau Wenger (Arsenal), namun rasanya tidak ada sumber (atau lawan) polemik sekuat Fergi, ... sing ada lawan.Rumor terakhir, si opa Fergi sedang dibujuk mantan kiper MU, Mark Bosnick, untuk melatih negaranya (Australia) dalam Piala Dunia Brazil 2014 (SMH).
Salam
Lembah Paderman, 18 Oktober 2013