Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Talaga Remis, Bukti Kita Rukun

8 Juni 2016   22:43 Diperbarui: 9 Juni 2016   08:32 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siang itu, di Telaga Remis (dok.Pribadi)

Mengunjungi Talaga Remis, membuktikan betapa bangsa ini, sejatinya adalah bangsa rukun, penuh toleransi dan guyub. Betapa tidak, Telaga Remis yang terletak di Desa Kaduela, kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan. Justru akses termudah untuk mencapainya jika melalui kabupaten Cirebon. Dan, orang Cirebon tidak pernah mengklaim jika Talaga Remis menjadi miliknya. Meski legenda tentang Telaga Remis kental tentang cerita Cirebon. Tentang Putri dari Sultan Giri laya dari kesultanan Cirebon.

Telaga Remis, nan terdiri dari kata Telaga yang berasal dari bahasa Sunda dengan arti Danau kecil atau Situ. Dan kata Remis. Jenis kerang yang konon banyak terdapat pada dasar Telaga. Maka, jadilah, Telaga yang kaya dengan Remis itu, memperoleh nama Telaga Remis.

Telaga Remis, terletak di kaki gunung Ciremai, pada hutan Wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani, dengan luas wilayah sekitar 13 Ha. 3,25 hektar dari luas total yang 13 ha itu merupakan kumpulan beberapa beberapa situ atau Telaga. Seperti Telaga Leat, Telaga Nilem, Telaga Deleg, Situ Ayu Salintang, Telaga Leutik, Telaga Buruy, Telaga Tespong dan Sumur Jalatunda. Telaga Remis, merupakan Telaga terbesar dan paling dikenal oleh masyarakat awam.

Untuk mencapai Telaga Remis, pengunjung dapat mencapainya melalui, beberapa arah.

  • Dari Arah Raja Galuh untuk mereka yang berasal dari Majalengka.
  • Dari Mandiracan untuk mereka yang berasal dari Kuningan.
  • Dari Palimanan, jika datang dari Jakarta menggunakan mobil Pribadi.
  • Dari Cirebon jika menggunakan angkutan umum.

Saya akan bahas, arah termudah untuk mengunjungi Talaga Ramis. Yakni melalui kota Cirebon.

Dari stasiun Cirebon Parujakan atau Stasiun Kejaksan atau dari Terminal Bus Harjamukti, kita dapat menggunakan angkot ke kota Sumber, dari kota sumber perjalanan dilanjutkan masih dengan angkot ke pertigaan Cikalahang. Dari pertigaan Cikalahang, dilanjutkan dengan ojek ke obyek wisata Telaga Remis.

Demikian juga bagi yang membawa kendaraan pribadi, arah datang yang paling mudah untuk mencapai Telaga Remis, tetap melalui Desa Cikalahang. Jangan risau masalah parkir, luas areal parkir yang tersedia sangat luas dan aman.

Teduhnya, di Telaga Remis (dok.Pribadi)
Teduhnya, di Telaga Remis (dok.Pribadi)
Karcis masuk untuk obyek wisata Telaga Remis sebesar 10 ribu, di areal wisata seluas 13 ha, pengunjung bebas mengunjungi delapan obyek wisata yang tersedia. Sesungguhnya, obyek wisata Telaga Remis, lebih pada perpaduan wisata alam dan wisata hutan lindung (wana wisata).

Untuk mereka yang datang dengan rombongan dan ingin menginap, tersedia beberapa vila, yang letaknya pada sisi atas Telaga Nilem. Dari tempat menginap, wisatawan dapat menyaksikan jernihnya air Telaga Nilem, situs bongkahan batu-batu besar  nan mempesona. Untuk selanjutnya, keesokan hari melanjutkan petualangan ke Telaga-Telaga berikutnya yang letaknya saling berdekatan.

Disarankan, perjalanan ke Talaga Remis, tidak dilakukan bukan pada bulan Puasa. Sebab, saying rasanya, jika pengunjung tidak menyantap hidangan ikan bakar di Desa Cikalahang ketika akan memasuki wisata Telaga Remis atau ketika meninggalkan Telaga Remis. Desa Cikalahang, adalah Desa terakhir yang berada di Kabupaten Cirebon, sebelum kita memasuki Telaga Remis yang masuk Wilayah kecamatan Mandiracan kabupaten Kuningan.

Kesejukan dibawah rindangnya pohon vinus, di kaki Gunung Ciremai dan pada sisi lain, air jernis dari Telaga membawa keindahan dan kenyaman yang sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata, apalagi dipindahkan dalam redaksi kalimat. Kata yang paling tepat untuk itu, datang dan kunjungi langsung, nikmati sensasinya. Makin lengkap dengan sajian ikan bakar di Desa cikalahang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun