Mohon tunggu...
Ismail Sunni Muhammad
Ismail Sunni Muhammad Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dream to be a Backpacker. To study overseas. Like Green and Red. Paris - Turkey, Egypt - Mecca - Medina. Single.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Menyampaikan Berita dengan Profesional?

4 Juni 2013   18:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:32 14836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

~ Tips Improvisasi Soft-Skill Public: Membaca dan berbicara layaknya pembawa berita TV [1]

Pernah gak kamu memperhatikan reporter berita TV berbicara dengan fasih dan penuh percaya diri? Mereka mampu menyampaikan begitu banyak informasi pada banyak orang dengan waktu yang singkat dan secara menarik. Bagaimana mereka melakukan hal tsb? Di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat kamu gunakan untuk berlatih dan kamu pelajari sebagai tahapan berbicara sehingga nantinya kamu dapat berbicara selihai dan sefasih mereka [reporter TV].

# Langkah2nya:

~ Langkah pertama: Bersuara layaknya seorang reporter.

1. Perhatikan tayangan berita. Tonton dan simak berita yang disampaikan dengan bersungguh2 dan memahami maksudnya. Pusatkan perhatian lebih dekat pada setiap apa reporter katakan dan lakukan. Lalu, amati bukan hanya apa yang ia katakan, tapi apa yang mereka sampaikan padamu dengan nada suara mereka, infleksi [perubahan nada suara], dan gerak tubuh mereka [body language]. Cobalah jawab sendiri beberapa pertanyaan di bawah ini, dengan mempertanyakannya pada dirimu sendiri, sebelum pada orang lain sambil menganalisanya secara kritis.

Apa yang sedang ia katakan? Bagaimana ia mengatakannya? Seperti apa sih suara reporter itu? Pada apa dan siapa matanya mengarah? Dimana posisi tangannya? Bagaimana ia mengatur gerak kepala dan memposisikan bahunya?

Tutup matamu dan dengarkan. Perlahan dengan hati2, coba kamu amati! Suara seorang reporter tidak akan terasa datar; ada infleksi di dalamnya. Suara seorang reporter terdengar begitu bergairah, seakan ada sesuatu yang penting, yang ingin ia utarakan padamu. Ia memberitahukanmu kabar apapun, baik itu penting, sedih, penuh gairah, dan berita yang selalu kamu nanti kehadirannya. Semua dengan suara mereka. Ini tidak terfokus pada seberapa banyak apa yang telah mereka ucapkan, tapi lebih pada bagaimana cara mengatakannya.

2. Membaca. Berbicara layaknya pembawa berita dimulai dengan memiliki kualitas membaca bahasa Inggris yang memadai. Tipe buku yang kamu baca sangatlah berpengaruh. Bacalah informasi yang sama dan selaras dengan gaya yang dipakai pembawa acara ketika mereka menyampaikan berita. Contohnya; Buku Biografi/Sejarah, Koran, Majalah Berita.

Karena yang selalu menjadi poin baik dari membaca adalah mengimprovisasi cara bicara dan memperkaya lautan kosa katamu. Melihat dan menemukan kata2 aneh yang tidak pernah kamu ketahui. Bila kamu lakukan metode ini, ini akan sangat membantu kamu memahami isi dari apa yang sedang kamu baca dan memfasihkan skill pelafalan kata-mu. Dengan cara tsb pula, ketika kamu sedang membaca sebagai seorang reporter, dan tiba2 muncul kata2 yang kamu tidak tahu, kamu akan mampu menanganinya dengan tenang, dan terlihat keren dan smart. Bacalah dengan lantang ketika kamu sendirian. Dengarkan suara kamu, analisa bagaimana pengaturan tekanan suara kamu; apakah sudah terdengar menggelitik menarik?

3. Bercermin. Ambil sebuah buku atau koran, bawa ke kamar mandi, baca dengan keras sambil menghadap cermin yang ada di situ. Dan, tak harus di kamar mandi sebenarnya, selama ada cermin menggantung dan tidak mengganggu, tidaklah bermasalah. Ini adalah saatnya untuk benar2 melihat dan mendengar performa kamu. Kamu kudu berlatih secara teratur agar mampu menguasai dengan baik, kemampuan untuk menatap sekilas [glance] pada materi yang tertulis. Tangkaplah dengan cepat, baca kembali dengan baik, sambil menatap lurus ke depan.
Lihat. bagaimana wajahmu terlihat saat kamu berkata, dengan sesekali membaca. Para reporter memiliki percaya diri yang kuat ketika mereka menatap tajam sebuah kamera. Mereka mantap pada apa yang sedang mereka lakukan, dan mereka ingin berbagi kabar yang heboh pada pemirsa. Wajahmu merefleksikan apa yang kamu percayai dan suara kamu menegaskannya.

4. Dengarkan pidato kamu. Berlatihlah membaca dengan cepat, dengan tanpa “tersandung” ketika melakukannya. Penting bgt, mengatur artikulasi tiap kata agar selalu terdengar fresh dan jelas ketika kamu akan mengkomunikasikan suatu keterangan. Tiap kata dan huruf, sebaiknya “berdiri” kukuh dan tidak mengalir, atau tercampur dengan kata lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun