[caption id="attachment_404167" align="aligncenter" width="600" caption="Pabrik Semen Bosowa (Foto: bosowa.co.id)"][/caption]
Kini modus penipuan semakin dinamis dan beragam, para penipu punya banyak trik untuk memperdayai korbannya. Banyaknya jumlah pencari kerja yang mendambakan pekerjaan yang layak justru dijadikan ladang bagi sang penipu untuk memperdayai mereka. Siapa yang tidak sumringah jika mendapatkan panggilan test kerja di perusahaan besar yang dikenal! Namun masalah kemudian terjadi jika rekrutmen memberi syarat berupa uang yang mencurigakan.
Siang tiga hari yang lalu, seorang kawan saya nampak murung, berkali-kali dia menatap HP ditangannya.  Sepertinya ada beban dalam pikirannya. Ternyata adik kawan saya mendapat panggilan test di sebuah perusahaan bonafit di Sulawesi, Semen Bosowa, test pada tanggal 18 Maret 2015, yang membuatnya termenung karena sang adik diharuskan membayar sejumlah uang muka sebagai biaya tiket ke Jakarta. Dia pun sharing ke saya, saya yang pernah bekerja di Bosowa Group heran kenapa test harus ke Jakarta, padahal kantor pusat Semen Bosowa ada di Makassar.
Kecurigaan kami makin kuat, kawan saya memberi sebuah brosur lowongan kerja yang membuat sang adik tertarik untuk melamar kerja. Tiada yang salah dengan loker tersebut, kecuali bahwa brosur tersebut untuk untuk pelamar di perusahaan yang berbeda walau masih satu group. Sepertinya para penipu tersebut memanfaatkan kegiatan Job fair sebagai ajang menipu, brosur asli disalah gunakan untuk menipu.
Sebuah email beserta lampiran file surat keputusan dari manajemen perusahaan dikirm ke email adik kawan saya, ada empat lembar surat tersebut. Email tersebut bukan email standar Bosowa yang memakai domain bosowa.co.id.
[caption id="attachment_404168" align="aligncenter" width="359" caption="Surat "]
[caption id="attachment_404170" align="aligncenter" width="359" caption="Surat 2"]
Tidak sampai disitu, si penipu juga memberi sebuah rekening tempat mentrasfer duit sebesar Rp. 2.800.000 ke rekening Bank Mandiri 159.000. 151.8876 atas nama Zarhan Ariyadi, yang katanya untuk uang tiket ke Jakarta. Nama travel yang dicomot adalah Asita Tour & Travel, padahal setahu saya Asita adalah kependekan dari Association of the Indonesian Tour & Travel Agency, atau persatuan agen perjalanan dan wisata Indonesia. Nama adik kawan berada pada urutan pertama dalam daftar panggilan test.
Kop surat abal-abal kelihatan asli tapi memang palsu, di bagian atas kop tertera alamat PT. Semen Bosowa dan alamat Graha Mandiri, padahal kantor pusat Semen Bosowa berada di Menara Bosowa di JL. Jend. Sudirman Lt.19 Makassar, waktu kerja di Bosowa saya sering ke kantor pusat semen Bosowa, saya mengenal beberapa orang disana. Sebelah atas Kop tertera logo 40 tahun Bosowa, padahal usia Bosowa kini 42 tahun.
[caption id="attachment_404171" align="aligncenter" width="359" caption="Surat 3"]
[caption id="attachment_404172" align="aligncenter" width="359" caption="Surat 4"]
