Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Betul, Hari Ini seperti Hari Raya

17 April 2019   16:15 Diperbarui: 17 April 2019   16:43 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu TPS di Jakarta Selatan (dok tempo.co)

Saya sekeluarga menunaikan hak saya pada pemilu serentak hari ini Rabu 17 April 2019 di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Jangan berharap TPS di tempat saya memilih akan muncul di layar kaca, karena tak ada paslon atau public figure lain yang diburu wartawan yang mencoblos di sana.

Justru karena itu saya meyakini wajah-wajah ceria berbalut pakaian rapi smart casual yang saya temui di TPS  tersebut mencerminkan kegembiraan dari hati nurani masing-masing, bukan untuk pencitraan karena disorot kamera.

Makanya saya teringat pernyataan KPU dan juga salah satu paslon pada pilpres yang berharap masyarakat beramai-ramai datang ke TPS dengan hati senang, ibarat datang ke pesta atau anggap seperti lagi hari raya.

Betul, ternyata hari ini suasana di sekitar tempat saya tinggal, tak beda jauh dengan suasana hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Hanya saja bila pada hari raya para tetangga keluar rumah pada pagi hari menuju masjid terdekat untuk salat ied, saat pemilu hari ini banyak yang datang ke TPS lebih siang.

Tapi acara saling bertegur sapa sekadar basa basinya mirip dengan hari raya. Kemudian sorenya sepi, masing-masing keluarga beristirahat di rumah atau pergi jalan-jalan. 

Kalau lebaran pun, suasana di Tebet seperti itu, yakni mulai sore terlihat sepi. Namun ada beberapa rumah yang lagi open house dalam arti pagarnya terbuka dan terlihat lagi ngumpul-ngumpul dengan kerabatnya. Hari ini juga saya temui dua rumah di sekitar saya lagi open house di sore hari.

Tadi, saya di TPS sempat bersilaturahim dengan beberapa tetangga yang hampir bersamaan datangnya. Beberapa panitia di TPS, juga telah saya kenal, sehingga kami terlibat obrolan singkat di sela-sela kesibukan mereka bertugas.

Beberapa ibu-ibu berdiri di depan tempelan gambar contoh surat suara yang dibentangkan yang sekaligus menjadi alat informasi yang memudahkan pemilih menjatuhkan pilihan.

Komentar ibu-ibu tersebut hampir seragam, yakni betapa lebarnya kertas, banyaknya foto-foto orang yang relatif tidak dikenal mereka, kecuali paslon untuk pilpres.

Sambil mengetik artikel ini saya lagi memandang layar kaca yang menayangkan hasil hitung cepat. Apapun hasil pilpres, saya merasa tenang menikmati hari ini, persis seperti hari raya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun