Mohon tunggu...
Irvan Rahardjo
Irvan Rahardjo Mohon Tunggu... Komisaris -

Lahir di Semarang, Jawa Tengah. Ingin selalu ber interaksi dengan sesama berbagi pengalaman dan pengetahuan agar bermanfaat bagi kemajuan bersama membangun peradaban masyarakat yang maju,berahlak dan terbuka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pancasila

4 Juni 2017   17:17 Diperbarui: 4 Juni 2017   17:20 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pancasila 

 dulu  dengan tujuh kata sharia
 sekarang dengan Tuhan Yang Esa

 dulu  karena kesaktian  
 sekarang  karena  kelahiran 

 dulu diserang  dari kiri
 sekarang digoyang dari  kanan

 dulu dihapal setiap acara
 sekarang nyaris terlupa 

 dulu milik bangsa
 sekarang milik siapa

 dulu senjata penguasa
 sekarang penahan murka

 dulu beratribut manggala
 sekarang berhadiah sepeda 

 dulu  erat   merekat
 sekarang  alat menyekat 

 dulu semerah bara
 sekarang seputih kapas

 #saya Indonesia
 #saya Pancasila

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun