Memiliki adik sepertimu merupakan kabahagiaan bagiku. Kau adik laki-laki yang aku sayangi. Walau kau lelaki kau tak malu untuk membantu Ibu mengerjakan pekerjaan rumah. Aku bangga padamu, dik. Tetaplah menjadi adik yang ku sayangi, Ibu sayangi dan Allah sayangi. Meski ayah tak bersama kita sekarang, namun Allah selalu ada untuk kita. Walau kita terasa sebentar tinggal bersama ayah, namun yakinlah ada Allah yang selalu ada dalam hati kita. Kebanyakan anak lelaki mungkin dekat dengan ayahnya. Namun tak mengapa dik, walaupun kau tak terlalu dekat dengan ayah, namun ada ibu yang sangat menyayangi kita. Sukses selalu, dik. Janganlah kau merasa minder untuk berteman dengan yang lain. Yakinlah akan ada sahabat yang mengerti, menghargai, dan menemani hari-harimu. Namun manusia tetaplah manusia. Ia takkan selalu ada di samping kita. Cukuplah Allah yang ada di hati kita. Ku titipkan kau pada Allah. Semoga Allah selalu membimbing kita untuk tetap ada di jalan lurus-Nya.