Mohon tunggu...
Irham Rajasa
Irham Rajasa Mohon Tunggu... -

Pemerhati sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Banjir dan Pemimpin

19 Februari 2017   22:57 Diperbarui: 19 Februari 2017   23:34 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika anies berkata di kantor DPP Gerindra, "Oh, masih banjir ya, kirain sdh ga banjir", dan disambar oleh sandi uno, "genangan", dan dibalas, "Oh, genangan", lalu disambut gelak tawa mereka yg hadir.

Dari sini seharusnya kita sudah dapat menilai seperti apa kepribadian mereka sebenarnya. Sebagai calon pemimpin yang menghendaki dipilih oleh warga, maka mereka seharusnya memiliki empati, karena masalah yg mereka tertawakan adalah akan segera menjadi masalah yg harus mereka tuntaskan. Kesenangan dan kepuasan yang digunakan utk mengejek gubernur saat ini, akan menjadi bumerang bila mereka terpilih.

Kebiasaan Anies yang mudah mengobral janji dan mengiyakan setiap komunitas/kelompok warga yang ditemuinya dengan menandatangani kontrak kontrak politik berbahaya karena semua itu tidak dibuat berdasarkan pengetahuan atas latar belakang permasalahan, melainkan atas dasar keinginan mendapatkan simpati dan suara. Mengiyakan dan mudah berjanji adalah tipe politisi, bukan pemimpin. Pemimpin adalah mereka yang berani berkata tidak saat diperlukan dan berani menjalankan kebijakan yang tidak populer bagi satu kelompok ketika kebijakan itu baik utk masyarakat yg lebih luas. 

Kita tidak butuh gubernur yang berjanji tidak akan menggusur, karena penataan tanpa penggusuran adalah hal yang mustahil. Yang diperlukan adalah cara yang baik dalam menggusur, solusi yg ditawarkan utk kelompok warga tergusur tersedia, dalam koridor hukum dan kemanusiaan, bukan retorika semu belaka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun