Teruntuk Kita Semua

Kita ini tidak ada bedanya dengan PARA PENYEBAR & PENYUKA berita sesat dan hoax, bila tidak memperhatikan detail dan kedalaman informasi berita-berita yang lagi heboh belakangan ini. Fakta "kejadian" atau "peristiwa" saat berita itu muncul belum tentu "benar", bila kita mau gali lebih dalam informasi yang ada. 

JANGAN kebencian atau perbedaan politik dan pandangan pemikiran terhadap suatu kelompok justru membuat kita mengabaikan "kecerdasan"  kita dalam bersikap terhadap informasi. Barang siapa yang sudah mempunyai akal sehat dalam menyerap dan menyaring informasi, sebaiknya pertahankan itu dalam kejernihan. Kejernihan dibutuhkan untuk bersikap adil dalam menilai. Adil dibutuhkan untuk perimbangan terhadap menyikapi perbedaan yang ada. Artinya boleh kita berbeda sikap dan pilihan, tapi jangan MATIKAN nalar sehat dan kedewasan kita. 

SIKAP ini menjadi penting untuk segera menghentikan kegaduhan, saling sindir, saling "serang" informasi dan memanaskan situasi. Jangan biarkan para "pengadu domba" sengaja menjaga bara kebencian kepada keduabelah pihak. 

KEMUDIAN untuk para elit politik, apa tidak ada cara lain untuk bersaing, dengan melibatkan kami masyarakat awam ke dalam politik tidak sehat. Silakan saling berebut kekuasaan, tapi jangan adu kami. Jual saja tawaran-tawaran program kalian. Didik kami paham politik sehat. Bukan politik sesat. 

LALU untuk elit bisnis, silakan kalian saling bersaing untuk menguntungkan bisnis kalian. Tolong sisakan keuntungan buat kami sekedar kami bisa sejahtera. Dukung kebijakan atau inisiatif yang dapat mensejahterakan petani, nelayan, pedagang, buruh dan pekerja lainnya. Jangan kalian plintir dan putar balikan atau kriminalkan sesuatu yang sudah baik. Apalagi dengan cara-cara kotor dengan mempengaruhi kebijakan atau menggerakkan alat negara. Pakai uang kalian untuk berbuat kebaikan. Sekali seumur hidup saja. 

TERAKHIR bagi pebisnis yang berpolitik, hilangkan sifat serakah kalian. Sudah berlimpah nikmat hidup yang kalian miliki. Harta dan tahta sudah ada dalam genggaman. Pakai itu semua untuk kebaikan. Pergunakan semaksimal mungkin sisa umur yang ada, untuk anak cucu. Bukan untuk mengumbar nafsu keberkuasaan dan keserakahan. Cukupkan sudah kalian bentur-benturkan kami. Tidak ada manfaat yang kami petik dengan cipta kondisi yang kalian buat hari-hari belakangan ini. 

TUHAN, jaga INDONESIA kami..... 

------------------------------

Sudut Bekasi-240717