Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Siapa Cagub yang Paling Siap Memajukan Industri Kreatif Jakarta?

15 Januari 2017   23:09 Diperbarui: 16 Januari 2017   10:56 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga pasangan cagub dan cawagub saat pengundian nomor urut. Kompas.com

Di antara AHY- Ahok- Anies, siapa yang program programnya paling mendukung kemajuan Industri Kreatif? Kalau berdasarkan pengamatan langsung dari penampilan Diskusi Cagub semalam, menurut saya AHY adalah yang paling siap. Siap menjadi motivator.

Loh apa maksudnya? Baca dulu baik baik pemaparan saya berikut ini hingga selesai.

Kemarin malam (Sabtu 14 Januari) saya datang ke diskusi para cagub tentang Industri Kreatif yang diadakan Selasar bekerjasama dengan BukaLapak dan Parfi di Soehana Hall, Energy Building SCBD. Saat berlangsung, diskusi ini juga bisa disaksikan langsung dengan live streaming via channel Youtube Buka Lapak dan fanpage Facebook Buka Lapak.

Diskusi ini banyak dihadiri oleh mereka yang bergerak di bidang Industri Kreatif, Digital dan juga bisnis.  Di acara ini, saya melihat banyak kehadiran para artis terkenal yang juga merupakan petinggi Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia). Juga saya melihat banyak para CEO start up digital tingkat nasional seperti BukaLapak, Hijup.com, Kitabisa.com, dll, yang wajahnya sering saya lihat di media massa. Saya sendiri datang ke acara ini sebagai perwakilan dari blogger Kompasiana.

Diskusi para Cagub tentang industri kreatif ini sangat menarik hati saya dari jauh jauh hari, ketika saya mendapat undangan dari pihak Kompasiana. Berhubung saya sendiri memang bergerak di bidang kreatif, dan saya sangat menaruh perhatian dengan dunia kreatif. Dan saya sangat ingin mendengar pemaparan para cagub tentang visi mereka tentang industri kreatif.

Oke pertama, mari kita bahas dulu sekilas tentang permulaan diskusi.

Seperti diinformasikan di undangan, jadwal diskusi dimulai pukul 7.00 malam, dan para undangan diharapkan sudah datang sejak jam 6.00 untuk menikmati santapan makan malam yang disediakan. Dan saat acara dimulai oleh MC sekitar jam 7.15, saya melihat baru Ahok yang sudah hadir dan duduk manis dan terlihat sedang berinteraksi dengan orang orang VVIP yang duduk di kanan kirinya.  

Kebetulan saya mendapat duduk bersejajaran dengan para staf Bukalapak yang hanya beberapa baris di belakang Ahok. Jadi saya kepo dan bertanya dengan seorang staf yang duduk di sebelah saya, “mana dua cagub yang lain? “  Masih di jalan Mbak, macet. Begitu jawab staf itu yang terlihat sibuk berkoordinasi dengan timnya melalui smartphone. Kemudian ia juga menjelaskan kalau kedua cagub lain ada acara penting terlebih dahulu, jadi telat sampai di lokasi.

Telat dan Macet.  Hmm.. Alasan yang klise sekali untuk kondisi di Jakarta. Andai kamu di posisi sedang nyagub dan diundang diskusi yang menghadirkan semua cagub dan menghadirkan orang orang penting, apa yang akan kamu prioritaskan? Okelah saya gak akan membahas perihal ini lebih jauh, mungkin kamu punya penilaian masing masing terkait komitmen waktu ini.

Diskusi pun dimulai Ahok yang naik panggung sendiri untuk memaparkan visinya tentang industri kreatif. Tadinya saya kira konsep diskusi akan dilakukan dengan ketiga cagub berada di satu panggung, tapi MC menjelaskan ternyata konsep diskusinya adalah para cagub diberi waktu sendiri sendiri berdasarkan ketersediaan waktu mereka. Karena saat acara dimulai, baru Ahok yang hadir, maka Ahok punya kesempatan pertama naik panggung. Ahok berbicara sekitar 20 menit tentang visi misinya memajukan industri kreatif di Jakarta, yang dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dengan peserta.

Hampir jam 8 malam saat sesi Ahok hampir berakhir, saya pun bertanya lagi kepada staf di sebelah saya. “Mas dua cagub lain jadi benar datang kan?” Soalnya saya penasaran, jangan jangan dua cagub lain tidak jadi datang. Karena saya datang ke diskusi itu bukan untuk mendengar pemaparan satu cagub aja, tapi untuk mendengar semua cagub bicara. Lalu staf tersebut mengonfirmasi kalau kesemua cagub sudah hampir tiba di lokasi. Ah lega lah saya. Setelah Ahok, Anies mendapat giliran kedua, dan terakhir dilanjutkan oleh AHY. Dari kesemua pemaparan cagub, hanya AHY yang menyiapkan materi pendukung dengan presentasi slide show.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun