Mohon tunggu...
Ira Rosi
Ira Rosi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Emosi pada Anak

12 September 2017   11:12 Diperbarui: 12 September 2017   11:19 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Emosi adalah suatu perasaan yang dirasakan seseorang terhadap orang lain dikarenakan oleh suatu hal, seorang anak berumur dibawah 2-1 tahun biasanya hanya bisa merasakan satu emosi saja, setelah 2-1 tahun anak-anak biasanya akan mulai mengenal perasaan takut terhadap orang asing dan seterusnya.

Berbeda halnya dengan orang dewasa yang bisa merasakan dua macam sekaligus emosi, seperti menangis dan bahagia, atau marah bercampur takut. anak kecil tidak akan bisa merasakan 2 macam  emosi berbeda yang bercampur seperti itu.

Ada juga beberapa anak yang memiliki respon lambat dalam hal menanggapi sesuatu, mereka membalas atau merasakan sesuatu tersebut tidak secepat kebanyakan anak yang normal. dikarenakan respon terhadap otaknya juga sangat lambat. kebanyakan anak yang memiliki respon lambat seperti itu disebut autis, tapi ada juga sebagian orang tua yang tidak sadar bahwa anaknya memiliki gangguan tersebut dan terkadang juga memaksa anak untuk merespon cepat. hal tersebut malah akan membuat anak merasa semakin tertekan dan takut. akhirnya semakin menghambat pertumbuhan mereka.

Maka dari itu, kita harus memahami dan menyikapi dengan benar emosi yg dirasakan oleh anak, bila mereka marah, biarkan emosi anak meluap dulu, jangan larang mereka marah atau menangis. karena hal tersebut adalah sebagian dari respon yang baik yang dimiliki oleh anak. tanyakan pada mereka (anak) mengapa mereka demikian,setelah mereka sudah meluapkan emosinya, lalu jelaskan dengan lembut, beri mereka pegertian secara perlahan lahan

Demikianlah emosi pada anak agar sangat diperhatikan bagi orang tua, apalagi ketika anak masih dalam masa pertumbuhan emosinya perlu sangat diperhatikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun