Mohon tunggu...
Iqbal Mustakim
Iqbal Mustakim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasantri Al-Fatihah Predikat yang Kami Sandang

22 September 2017   00:30 Diperbarui: 22 September 2017   09:03 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto;Mabna Ibnu Kholdun(salah satu mabna di MSAA)

      Mahasantri Al-fatihah iya itu,terdengar asing di telinga baik telinga mahasiswa UIN  Maliki sendiri  maupun di khalayak masyarakat luas, tapi beda halnya dengan kata mahasantri yang sudah di sandang oleh setiap mahasiswa baru UIN maliki yang berdomisi di Ma'had Sunan Ampel Al'ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.Sebagai pembuka di sini saya coba mengulas sedikit banyaknya tentang ma'had,pandangan masyarakat luas terhadap ma'had Sunan Ampel Al'ali UIN maliki pastilah menimbulkan tanda tanya besar di pikiran mereka,antara lain

 kenapa ya mahasiswa baru UIN maliki harus berdomisi di ma'had selama setahun atau dua semester,harus bayar mahal lagi,ini pertanyaan sekaligus pernyataan yang miris ketika mendengarnya,karena kenapa mereka para kalangan masyarakat luas hanya memandang dan mengkritisi dari segi materi saja tetapi jarang sekali yang memandang secara kualitas dan optimalitas belajar di ma'had itu.

Bagi saya sendiri Ma'had Sunan Ampel Al'ali adalah gudangnya segala aspek ilmu duniawi maupun ukhrowi karena di sini kita di tuntun menjadi insan yang lebih baik dengan akhlak ilmu dan pengabdian demi mewujudkan mahasantri ahlul jannah Aamiin itulah salah satu lirik mars mssaa yang berjuta makna bertabur berkah InshaaAllah,dan juga di Ma'had sunan ampel al'ali mendidik,yang mengaruskan serta mengaplikasikan landasan utama seorang yang berilmu yakni mahasantri haruslah memiliki,menjunjung tinggi mengagungkan akhlak yang mulia dan juga kedalaman spiritual yang harus di tanamkan dalam jiwa mahasantri.

       Mahasantri Al-Fatihah intinya adalah mahasiswa baru di ibaratkan seperti umul kitab surah Al-Fatihah yang mengandung berjuta makna dan di surah inilah inti dari pada Al Qur'anul karim dikerucutkan lagi dari surah alfatihah yaitu lafadz Basmallah dan di tumpukan kepada huruf Ba yang berharokat kasroh(berbaris di bawah)artinya, diri ini walaupun menjadi inti atau tumpuan masyarakat karena memiliki ilmu yang banyak haruslah tetap merendahkan hati dan menundukkan kepala, 

agar kita tidak merasa bangga diri dengan apa yang kita miliki sebenarnya inilah puncak yang paling tinggi dari semua pengamalan ilmu yakni menjunjung tinggi akhlak mulia.Jika al fatihahnya sudah benar maka di surah selanjutnya akan benar juga begitupun mahasiswa baru yang mendapat gelar masantri msaa haruslah menjadi insan seutuhnya yakni khairunnas sebagai umat nabi Muhammad SAW yang menjunjung tinggi akhlak mulia,utamakan akhlak daripada ilmu karena lebih baik orang yang memiliki ilmu yang sedikit tetapi memiliki segudang akhlak mulia daripada memilki ilmu segudang tetapi tidak sedikitpun memiliki akhlak yang mulia,dengan ini InshaaAllah kedepannya bisa menitih masa depan yang cemerlang .Aamiin..........

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun