Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sopan dan Tidak Sopan dalam Berbahasa Inggris

20 Juni 2017   12:46 Diperbarui: 20 Juni 2017   20:01 5116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.sineti.com

Pengajaran Bahasa Inggris di sekolah kadang sering guru luput mengajarkan hal-hal yang sifatnya penggunaan bahasa ini dalam percakapan dan pergaulan seperti adab dan kesopanan karena fokus pengajaran yang lebih ke struktur dan tata bahasa (structure dan grammar). Hal lain karena jam mengajar yang terbatas sementara materi ajar sangat banyak sehingga membuat guru kebanyakan hanya fokus kepada target jumlah materi ditambah juga dengan proses belajar mengajar yang memang tidak mudah karena tidak semua siswa punya dasar pengetahuan yang sama.

Yang kita pahami selama ini ini para pengguna  Bahasa Inggris terutama para warga asing asli (native) semacam orang Inggris , Australia, Selandia Baru dan terutama Amerika Serikat (AS) punya kebiasaan dalam mengutarakan ekspresinya secara langsung (direct) dan tanpa tedeng aling-aling alias spontan yang berbeda dengan adab ketimuran seperti bangsa Indonesia. Namun itu tidak selamanya betul, terutama dalam mengutarakan sesuatu seperti memohon atau meminta sesuatu.

Apa beda kedua kalimat ini, "Can you help me?" dan Could you help me?". Ternyata dari kedua kelimat ini, bila kita menggunakan kalimat pertama dilakukan kepada orang yang kita sudah kenal atau akrab, karena itu kurang sopan bila dilakukan kepada orang yang baru kita kenal. Bisa diterjemahkan mungkin secara kasar, kalau yang pertama dalam Bahasa Indonesia, "Loe bisa bantu gw?",kalau kedua ,"Bisa minta tolong pak atau bu?".

kompasiana-sopan-tidak-sopan-dalam-berbahasa-inggris-5948b61ce217d279e001cc62.jpg
kompasiana-sopan-tidak-sopan-dalam-berbahasa-inggris-5948b61ce217d279e001cc62.jpg

Tidak hanya bertanya, dalam menjawab pun kita juga mesti melihat lawan bicara kita. Bila atasan kita meminta kita menutup pintu, mungkin dia dengan sopan mengatakan, "Would you close the door?" Jawaban "hormat atau sopan" anda bisa mengatakan, "Certainly","Of course" atau "Sure, no problem".  Namun hati-hati bila menjawabnya dengan"Yes" atau "Here you go",karena dianggap kurang sopan.  Begitu juga kalau ingin menjawab "tidak" atau menolak , kalau hanya dengan menjawab dengan kata "No" bisa dianggap kasar dan tidak sopan. Ikuti kata No dengan alasannya seperti, "No, I'm sorry but I can't take part in the activity" atau bisa secara sederhana "No,I can't right now". Ini beberapa contoh pertanyaan (Q/Question) dan jawabannya(A/Answer) baik yang disetujui manpun yang ditolak  yang dilakukan secara sopan.

(1)Q: Would you mind closing the window? A : Certainly

(2)Q : Would you mind telling me your address? A : I'd be happy to.

(3)Q : Would you mind giving me your extra food voucher? A :No, I'm sorry.

(4)Q : Would you mind spelling that word for me? A : Sorry, I can't.

Arti dari "Would you mind" adalah apakah ini mengganggu atau tidak, atau keberatan atau tidak. Kalau jawabannya positif, artinya tidak mengganggu, dengan menjawab, "No, it doesn't bother me".  Tapi bila dijawab dengan cara kasar atau negatif mungkin jawabannya "Yes, it bothers me."

Kesimpulannya pertanyaan dengan kata "May" dan "Could" dikategorikan sebagai cara menanyakan yang paling sopan sementara yang kurang sopan dengan menggunakan kata "Can".

Beberapa tambahan pertanyaan dan jawaban sopan dan tidak sopan dalam Bahasa Inggris lainnya dalam hubungan bisnis atau pekerjaan seperti dibawah ini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun