Mohon tunggu...
Intan Maulida
Intan Maulida Mohon Tunggu... -

Belajar nulis aja sih

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mahasiswa, Kok Korupsi?

2 Oktober 2018   06:12 Diperbarui: 2 Oktober 2018   06:20 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Waktu terus berjalan tanpa bisa kita hentikan. Kita tidak bisa mengulang waktu, kembali ke masa lalu. Semua yang kita lakukan selalu berkaitan dengan waktu. Korupsi yang sering kali terjadi di kalangan mahasiswa yaitu korupsi waktu. 

Secara tidak sadar setiap harinya mereka telah mengkorupsi waktu yang mereka punya. Sebagai mahasiswa kita harus bisa mengatur waktu dengan baik. Kita harus mengisi waktu yang kita miliki dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Disiplin waktu harus kita miliki.

Korupsi waktu yang di lakukan oleh mahasiswa kebanyakan adalah terlambat masuk kelas. Tidak konsisten dengan waktu yang telah di sepakati bersama di awal. Sebenarnya mereka sudah mengetahui pada jam berapa dan di menit ke berapa perkuliaahan akan di mulai, tetapi selalu ada alasan yang membuat mahasiswa datang terlambat. 

Mayoritas mahasiswa menganggap terlambat masuk kelas adalah hal yang sepele, namun tanpa sadar keterlambatan itu dapat mengganggu kegiatan perkuliahan di kelas seperti menggangu konsentrasi dosen yang sedang menjelaskan kepada mahasiswa. Dan juga dapat mengganggu mahasiswa yang sedang konsentrasi mendengarkan penjelasan dosen pada perkuliahan saat itu.

Selanjutnya yaitu Mahasiswa gadget, yaitu mahasiswa yang selalu bermain gadget di dalam kelas. Entah itu bermain game, chatting, stalking akun milik orang lain, mendengarkan musik menggunakan headset dan lain sebagainya. Mahasiswa yang seperti ini adalah mahasiswa yang tidak pernah mendengarkan atau menyimak penjelasan tentang materi perkuliahan yang dosen sampaikan.

Yang selanjutnya yaitu mahasiswa yang menyalah gunakan perizinan. Mahasiswa yang bosan terlalu lama berada di dalam kelas, akan ijin keluar dengan alasan ke toilet. Nyatanya mereka tidak pernah sampai ke toilet melainkan kekantin, mereka ke kantin mencari teman untuk berbicara atau makan. 

Karena mahasiswa yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik, mereka tidak akan sempat makan sebelum masuk kelas, akhirnya mereka tidak akan bisa konsentrasi menyimak dosen karena kelaparan. Tidak mengikuti materi yang dosen berikan, tetapi bisa absen. Mereka tidak memanfaatkan waktu yang mereka punya dengan baik.

Korupsi waktu yang terakhir adalah bolos kuliah. Mahasiswa yang tidak mengerti betapa pentingnya menuntut ilmu akan bolos kuliah. Sebagai mahasiswa kita punya kewajiban yaitu menuntut ilmu. Dari rumah berpamitan berangkat kuliah kepada orang tuanya, tetapi mereka tidak masuk kuliah melainkan pergi hangout bersama teman teman yang lain. 

Jika sudah terlalu sering membolos, mereka akan mendapat sangsi seperti tidak bisa ikut ujian akhir semester dan tidak lulus pada mata kuliah tersebut. Mereka harus mengulang mata kuliah yang sama pada tahun berikutnya. Akibatnya wisuda juga akan tertunda, mahasiswa yang seperti ini tidak memikirkan betapa berharganya waktu yang selama ini di buang untuk hal yang tidak bermanfaat untuk hidupnya. 

Mereka tidak memikirkan jerih payah orang tua untuk membiayai kuliah agar anaknya mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk hidupnya dan kelak akan sukses.

Penyebab korupsi waktu adalah malas dan menganggap masih banyak waktu lain. Menghalalkan kata terlambat dari pada tidak sama sekali. Tidak konsisten dengan waktu yang di sepakati bersama semisal toleransi keterlambatan 15 menit, tetapi ada saja mahasiswa yang datang terlambat melebihi batas toleransi tersebut dengan berbagai macam alasan. Tidak disiplinnya waktu seperti ini akan sangat merugikan orang tua terutama diri sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun