Mohon tunggu...
intan rahmadewi
intan rahmadewi Mohon Tunggu... Wiraswasta - bisnis woman

seorang yang sangat menyukai fashion

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wujudkan Persaudaraan yang Indah di Indonesia

4 Agustus 2018   09:46 Diperbarui: 4 Agustus 2018   10:06 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya Persaudaraan - cakrawaladuniasite.wordpress.com

Mungkin tidak ada negara di dunia yang mempunyai keanegaragaman suku, budaya dan adat istiadat. Karena keberagaman itulah yang kemudian menjadikan Indonesia sebagai negara yang majemuk. Dan untuk menjaga kemajemukan itu, adat dan budaya lokal yang berkembang mendorong agar semua tetap bisa rukun dalam keberagaman. D

an hal itu pun dipegang teguh oleh seluruh suku yang ada. Bahkan ada semangat yang masih dipegang sampai saat ini, yaitu semangat bahwa kita semua bersaudara. Tidak peduli dia dari Aceh, Jawa, Sunda ataupun Papua. Tidak peduli dia Islam, Katolik, Hindu ataupun agama yang lainnya. Mereka yang berbeda itu adalah saudara.

Dalam perkembangannya, Indonesia tumbuh menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Namun negara ini tidak pernah mengklaim dirinya sebagai negara Islam. 

Indonesia mengklaim dirinya sebagai negara yang beragama. Karena di Indonesia tidak hanya Islam. Masyarakatnya ada yang memeluk agama Katolik, Protestan, Hindu, Budha ataupun Konghucu. Meski jumlahnya tidak sebanyak yang muslim, mereka tetap mempunyai hak dan kedudukan yang sama. Mereka tidak boleh diperlakukan secara diskriminatif.

Sayangnya, kerukunan dalam keberagaman yang ada di Indonesia ini mulai diganggu dengan ujaran kebencian. Diganggu dengan paham radikalisme dan terorisme. Mereka selalu menggunakan simbol-simbol agama untuk mencari simpati publik. 

Bibit kebencian yang terus dikobarkan ini, tentu pertentangan dengan semangat semua agama untuk menjalin persaudaraan antar sesama. Jika Indonesia diklaim sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, semestinya mayoritas masyarakatnya mengedepankan ukhuwah atau persaudaraan. Baik itu persaudaraan antar sesama muslim, ataupun antar sesama manusia.

Pekan kemarin, media massa memberitakan mengenai perbedaan pandangan antara MUI Sumatera Barat dengan MUI Pusat tentang konsep Islam Nusantara. 

Banyak publik berharap, perbedaan ini bisa ada titik temunya. Jika seandainya masih tetap memilih berbeda, sepanjang tidak mengarah pada hal yang substansial, diharapkan bisa tetap hidup saling berdampingan. Sekali lagi, bukankah Islam mengajarkan tentang ukhuwah Islamiyah juga?

Terwujudnya ukhuwah Islamiyah pada dasarnya merupakan dambaan setiap muslim. Sayangnya, pada kenyataannya dambaan ini sulit terwujud sepenuhnya. Masih saja ada antar muslim saling berseteru. Atas nama agama, mereka seringkali menebar teror di dunia maya dengan berbagai macam ujaran kebencian. Bahkan tak jarang beberapa khotbah yang dihadirkan juga bernuansa kebencian. Ironisnya kebencian ini tak hanya ditujukan kepada masyarakat yang dianggap kafir, tapi juga masyarakat muslim hanya karena berbeda pandangan, ataupun berbeda pilihan politik. 

Jika diantara kita saling berseteru hanya karena persoalan yang sepele, akan sangat disayangkan. Karena Tuhan menciptakan manusia di bumi berbeda-beda. Karena perbedaan itulah, setiap manusia harus saling mengenal satu dengan yang lain.

Mari kita wujudkan persaudaraan yang indah, di negeri yang kaya akan keindahan alamnya ini. Mari kita saling bergandengan tangan, tanpa harus mempersoalkan apa latar belakangnya. Mari saling tolong menolong, tanpa harus mempertanyakan kenapa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun