Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Raperda AIDS Purworejo, Apakah Kelak hanya Copy-Paste?

14 Juni 2018   15:26 Diperbarui: 14 Juni 2018   15:35 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: aliexpress.com)

Dikatakan oleh Anggota Pansus Raperda HIV/AIDS Purworejo, Ustaz Thohari:  .... regulasi harus mengatur penananganan HIV/AIDS secara menyeluruh. "Tidak boleh setengah-setengah, harus secara simultan. Sebab percuma apabila penanganan hanya dilakukan pada satu sisi saja." Pernyataan ini ada dalam berita DPRD Purworejo Inisiasi Raperda HIV/AIDS (krjogja.com, 5/6-2018).

Sejak peraturan daerah (Perda) terkait pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pertama diterbitkan di Kab Nabire (2003) sampai Perda AIDS Malinau (2017) dengan jumlah 98 semua hanya copy-paste dan mengekor ke ekor program penanggulangan HIV/AIDS di Thailand (Baca juga: Perda AIDS di Indonesia: Mengekor ke Ekor Program Penanggulangan AIDS Thailand dan Program Penanggulangan AIDS di Indonesia Mengekor ke Ekor Program Thailand).

Di Jawa Tengah ada 16 kabupaten dan kota yang sudah mempunyai Perda AIDS dan satu lagi Perda AIDS Provinsi Jawa Tengah. Tapi, semua hanya dengan pasal-pasal normatif yang tidak menyentuh akar persoalan (Baca juga: Perda AIDS Prov Jawa Tengah Mengabaikan Risiko Penularan HIV di Lokasi Pelacuran).

Akar persoalan HIV/AIDS adalah perilaku seksual sebagai warga yang sering melakukan perilaku  berisiko tinggi tertular HIV/AIDS, yaitu:

(1) Laki-laki heteroseksual (secara seksual tertarik kepada perempuan) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom di dalam ikatan pernikahan yang sah dengan perempuan yang berganti-ganti karena bisa saja salah satu di antara perempuan tsb. ada yang mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko tertular HIV/AIDS.

(2) Perempuan heteroseksual (secara seksual tertarik kepada laki-laki)  yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual di dalam ikatan pernikahan yang sah dengan laki-laki yang berganti-ganti dengan kondisi laki-laki tidak memakai kondom, karena bisa saja salah satu di antara laki-laki tsb. mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko tertular HIV/AIDS.

(3) Laki-laki heteroseksual (secara seksual tertarik kepada perempuan) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual di luar ikatan pernikahan yang sah dengan perempuan yang berganti-ganti dengan kondisi laki-laki tidak memakai kondom, karena bisa saja salah satu di antara prempuan tsb. mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko tertular HIV/AIDS.

(4) Perempuan heteroseksual (secara seksual tertarik kepada laki-laki) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual di luar ikatan pernikahan yang sah dengan laki-laki yang berganti-ganti dengan kondisi laki-laki tidak memakai kondom, karena bisa saja salah satu di antara laki-laki tsb. mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko tertular HIV/AIDS.

(5) Laki-laki heteroseksual (secara seksual tertarik kepada perempuan) yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, dengan kondisi laki-laki tidak memakai kondom, seperti pekerja seks komersial (PSK), kaena bisa saja ada di antara PSK itu yang mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko tertular HIV/AIDS.

PSK dikenal ada dua tipe, yaitu:

(a) PSK langsung adalah PSK yang kasat mata yaitu PSK yang ada di lokasi atau lokalisasi pelacuran atau di jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun