Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bakti pada Negara dengan Disiplin Bayar Iuran JKN-KIS

23 Agustus 2017   17:06 Diperbarui: 23 Agustus 2017   17:20 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

JAKARTA(19//08/2017): Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Sosial-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dianggap sebagai salah satu wujud kepedulian masyarakat dalam membantu negara. Melalui kehadiran JKN-KIS, akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin lebar. Kini, kekhawatiran biaya berobat tak lagi menghantui masyarakat. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika masyarakat diharapkan dapat 'membalas budi' jasa negara ini.

"Pemerintah sudah banyak memberikan kemudahan kepada kita, salah satunya melalui BPJS Kesehatan dengan iuran yang sangat terjangkau. Dulu kalau sakit, tidak punya uang, gimana bayarnya? Banyak yang dibantu pemerintah lewat program ini. Pesan saya sih, kalau memang belum bisa membalas jasa negara, setidaknya kita jangan merugikan pemerintah, misalnya hanya bayar kalau lagi sakit atau mau berobat saja," kata Suci Yulianita.

Wanita yang bekerja sebagai reporter majalah ini menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang masih belum sadar pentingnya disiplin membayar iuran dalam program JKN-KIS. Ia mengaku heran melihat perilaku masyarakat yang tergolong mampu, namun menunggak iuran. Menurutnya, tanpa partisipasi masyarakat, roda perputaran manfaat JKN-KIS bisa terganggu.

"Iuran sebulan itu lebih murah ketimbang uang jajan sehari-hari lho. Saya sudah merasakan sendiri manfaat JKN-KIS. Dua kali anak saya berobat pakai BPJS Kesehatan di klinik yang berbeda, pelayanannya sama-sama memuaskan. Banyak yang antri memang, tapi itu wajar saja. Dulu sebelum ada BPJS Kesehatan, kita juga sama-sama antri kan, di poliklinik, di praktek dokter, dan sebagainya. Jadi menurut saya bukan karena kita pakai BPJS ya, tapi karena yang butuh juga banyak. Asal sabar dan sesuai prosedur, pasti dilayani kok," kata Suci.

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun