Mohon tunggu...
Muhamad Rifki Maulana
Muhamad Rifki Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just write

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Alasan Manchester United akan Menjadi Juara Premier League

20 Agustus 2017   15:11 Diperbarui: 20 Agustus 2017   15:45 1600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tulisan ini memang sedikit kepedean, tapi saya punya beberapa alasan dan juga tercatat di kanal ini pada tahun 2013 saya pernah tepat meramalkan kalau manchester cuty akan juara premier league 2013/2014. Jadi tulisan ini bukan clickbait atau tebak-tebakan iseng,   United sudah melakoni dua partai dengan kemenangan telak dan juga cleansheet, rasanya memang terlalu dini menyebut united "pasti"  juara tapi ada beberapa alasan kuat mereka akan juara musim ini. Berikut adalah salah limanya:

1. Thanks god we've found nemanja matic

Masalah united dari waktu ke waktu adalah lini tengah. Ya, semenjak sepeninggalan roy keane dan paul scholes, united seperti kesulitan mengisi lubang di lini tengah mereka. Michael Carrick sebenarnya sempat menjadi jawaban, namun beberapa tahun terakhir performanya menurun dikarenakan cedera yang terus mendera dan menuanya umur. Dulu saya sempat mendambakan javi martinez untuk mengisi kekosongan ini atau mungkin bahkan yaya toure untuk mengisi pos ini, namun percayalah itu semua hanyalah fatamorgana. Beberapa musim kebelakang, ander herrera, marroune fellaini, morgan schneiderlin, bahkan wayne rooney mencoba mengisi pos ini dan semua itu hanyalah macam tambalan ban sementara untuk ban yang sudah super bocor. 

Musim lalu, paul pogba dipaksa bermain agak dalam untuk mengisi pos ini maka tidak heran jika performanya tidak "seofensif" kala ia di Juventus. Oleh karena itu, Matic adalah orang yang tepat untuk mengisi lubang ini.  Semenjak kedatangan nglo kante, posisi matic seakan tersingkir padahal dia punya catatan bagus sebelumnya. Semenjak 2014/2015, Matic tercatat sebagai gelandang dengan tackle dan intercept terbanyak dengan 540 kali ditambah pass acurracy matic yang cukup baik sebanyak 88% rataan per game. Selain itu, matic adalah anak kesayangan mourinho yang tepat bermain dengan skema 4-2-3-1 kesukaan mourinho bukan skema 3-4-3 conte. Menjadi man of the match di pertandingan pertamanya untuk united adalah sebuah welcome party yang cukup baik untuk matic.

2. Mitos Musim Kedua Mourinho

Sebenarnya ini bukan mitos namun sebuah kebetulan yang banyak fakta serta bukti di dalamnya. Ada mitos dimana ketika menukangi sebuah klub di musim keduanya, Mourinho akan menjadikan klub tersebut Juara Liga. Inter, Madrid dan Chelsea pernah menjadi bukti betapa superiornya Mourinho di musim kedua, Saya ingat betul waktu itu pada tahun 2012, mourinho pernah meruntuhkan hegemoni kekuatan barcelona di la liga dengan catatn lebih dari seratus gol selama satu musim dan akhirnya menjuarai la liga. Walaupun kita sama-sama tahu, mourinho sering anti klimaks di musim ketiganya. Namun sepertinya fans united tidak terlalu memikirkan itu dulu sekarang, sing penting juara dulu semenjak ditinggal fergie. 

3. Hello Kiddo! Youngster Power!

Dulu fergie pernah ditertawakan karena berani membawa anak anak bocah yang dikenal sebagai class of 92 kedalam squadanya. Namun siapa sangka, nicky butt, nevile bersaudara, david beckham, ryan giggs dan paul scholes lah yang membawa united meraih treble dan mencipatakan dinasti ferguson menjadi nyata di kancah persepakbolaan britania. 

Berkaca kepada hal tersebut, united kini mempunyai marcus rashford, anthony martial, paul pogba, bahkan eric bailly sebagai jiwa muda yang akan membakar merahnya old trafford. Liat saja laga menjamu swansea kemarin, betapa berpengaruhnya mereka dalam menjadi jantung permainan, terlebih martial ketika ia masuk skor berubah menjadi 4-0. Bukan hanya kemarin, performa rashford dan martial pun sudah cemerlang dari beberapa musim kebelakang.

4. Lepasnya segel paul pogba

Sempat dilabeli cap sebagai pemain termahal sebelum digeser oleh neymar, merupakan beban tersendiri bagi paul pogba. Musim lalu pogba dicap sebagai flop of the year oleh beberapa orang, namun perlu diakui pada musim lalu dia tidak seimpresif di juventus. Mengapa? karena ia dipaksa untuk main di posisi yang bukan dimana ia ditempatkan. Padahal kalau kita mau sama sama adil dan mengacu kepada statistik, performa pogba di united musim lalu tidak buruk-buruk amat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun