Potong Dahan Kenyamananmu, Agar Kau Bisa Terbang Tinggi ke Langit

Konon ada dua ekor elang yang indah gagah perkasa. Satu di antaranya bisa terbang tinggi untuk mencari makanannya. Yang satu tak mau beranjak dari pohonnya. Seorang petani memperhatikan hal ini. Ia sangat kasihan pada si elang yang tak bisa terbang tinggi itu. Sayang sekali, pikirnya. 

Setelah diteliti, ternyata si elang tak bisa terbang tinggi karena ia terlalu nyaman hinggap di sebuah dahan di pohon tersebut sementara yang satunya tak punya pijakan yang nyaman. 

Akhirnya si petani pun memotong dahan tersebut. Benar sekali, si elang yang kini tak punya pijakan nyaman pun kaget dan langsung terbang tinggi.

Nah, sahabat, apa dahan nyaman yang menahanmu untuk terbang tinggi? Apakah posisi yang sudah enak membuatmu malas bereksplorasi? Apakah image sebagai orang pintar membuatmu gengsi belajar hal-hal baru? Apakah orang tua yang sangat baik hati membuatmu tidak mau berusaha lebih keras lagi? Apakah gajimu menghalangimu dari tantangan di bidang sosial?

Syukuri apapun kenikmatan yang ada, tapi teruslah berlomba dalam kebaikan. Kita tidak pernah tahu kebaikan apa dan upaya yang mana, untuk siapa, yang akan membawa kita ke derajat yang lebih tinggi sebagai manusia, di mataNya dan di mata publik, di dunia dan di akhirat. Apa kelebihan yang Allah berikan yang belum dieksplor? Apa potensi yang belum terpakai untuk menjangkau orang lebih banyak? Membangun pengaruh lebih luas? Membawa manfaat lebih baik, ke area yang lebih besar?

Apa hal terbaik dan paling sederhana yang bisa anda lakukan saat ini, mulai dari diri anda sendiri, untuk bisa berbuat lebih baik lagi dengan potensi yang belum pernah tereksplor sebelumnya?

Karena kalau tidak, bisa jadi Allah lah yang akan memotong dahan pijakanmu untuk membantumu terbang tinggi ke langit.