Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Lebih Bahagia, Produktif dan Tahan Sakit Berkat Endorfin

17 Januari 2017   23:01 Diperbarui: 18 Januari 2017   16:26 1930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam permainan hidup kita, endorfin adalah salah satu poin penting yang harus kita kejar. Endorfin berasal dari kata endogenous dan morfin, atau morfin yang diproduksi oleh tubuh. Endorfin memang dapat menjadi morfin alami, mencegah rasa sakit, membuat kita merasa bahagia dan gembira, nafsu makan meningkat, imunitas tubuh naik, tidur lebih nyenyak dan stress pun berkurang. Selain itu endorfin juga penting dalam produksi zat pertumbuhan dan produksi hormon seks. Depresi dan kesedihan bisa teratasi dengan munculnya zat bahagia ini.

Pada saat kita merasa bahagia, sebagai hasil diproduksinya endorfin, kita pun bisa merasa puas, merasa berkecukupan, bahkan berkelebihan, dan lebih mampu mengatasi berbagai hal yang terjadi dalam hidup kita.

Faham kan, kenapa endorfin adalah poin yang penting untuk selalu kita kejar? Dalam game hidup kita, poin ini membuat kita lebih punya modal untuk maju ke depan mengejar tujuan kita, karena kita bahagia, puas, sehat karena daya tahan tubuh terhadap penyakit baik. Kondisi demikian penting untuk membuat kita lebih produktif, dan kreatif.

Bagi yang sedang sakit, endorfin membantu proses kesembuhan dengan daya tahan tubuh yang lebih baik, lebih mampu melawan penyakit.

Para orang tua, guru dan pemimpin perlu membantu produksi endorfin dari anak dan mereka yang dipimpinnya untuk meningkatkan produktifitas, kreatifitas dan membangun suasana yang membahagiakan di rumah, sekolah dan tempat kerja. Ibu yang melahirkan normal mendapat banjir endorfin yang membantunya merasa bahagia dan mengatasi rasa sakit. Endorfin juga membantu ibu menyayangi bayinya.

Bagaimana cara mendapatkannya?

Khusuk

Ali bin Abi Thalib meminta anak panah yang mengenai tubuhnya dicabut saat beliau sedang shalat.  Shalat beliau sangat khusuk. Saat itulah endorfin bekerja sehingga rasa sakit tak terasa. Kondisi khusuk adalah kondisi meditatif, di mana pikiran kita sangat tenang dan tidak terganggu oleh berbagai pikiran. Latihan pernafasan, tafakur dan meditasi dapat membantu menghasilkan tingkat khusuk yang tinggi dan menghasilkan endorfin.

Berfikir positif dan bersikap positif

Sadarilah bahwa ada kekuatan Sang Pencipta dalam setiap kejadian, termasuk hal-hal yang tidak sesuai keinginan kita. Ikhlas saja, setiap nafas adalah nafas baru, harapan baru, tidak perlu risau soal yang sudah lalu dan jangan khawatir akan masa depan. Sang Pencipta sangat mencintai kita, percaya saja. Jadi nikmati dan syukuri semua kejadian yang diizinkanNya terjadi bagi kita. Semua pasti baik. Perhatikan wajah mereka yang berfikir seperti ini. Pasti ada senyum, mata yang berbinar, melihat ke depan, tubuh yang semangat berjalan ke depan, dan tidak loyo. 

Sebaliknya, saat ada perasaan sedih atau kecewa, lawanlah dengan membangun sikap seperti itu. Senyum, lihat ke depan dengan mata berbinar, tegakkan tubuh dan jangan loyo. Pikiran pun akan lebih mudah menjadi positif. Dan endorfin lebih mudah diproduksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun