JAKARTA-Independent, Beberapa waktu yang lalu mesjid raya Baiturrahman Banda Aceh telah direnovasi tamannya dan area parkir serta tempat wudhuk.
Kita ketahui bersama bahwa area baru dilingkungan Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh telah diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu 13 Mei 2017.
Pada toliet pria terlihat pembatas yang rendah antar tempat buang air kecil. Untuk buang air besar (BAB) ada WC jongkok dan WC duduk.
Untuk buang air kecil harus di sediakan plastik pembatas yang berfungsi untuk menahan air seni agar tidak terpercik ke pakaian jamaah yang akan melaksanakan shalat.
Terlihat pada WC jongkok tidak ada selang air, hanya ada kran air di samping kanan. Bila jamaah mau buang hajat maka pihak pengelola mesjid harus menyediakan ember dan gayung.
Dilapangan/WC jongkok terlihat genangan kotoran berwarna kuning yang tidak bersih karena sarana air pembersih yang tidak sesuai fungsinya. Ada juga jamaah membawa botol plastik minuman 1,5 ml untuk membersihan hajatan BAB.
Bisa kacau kalau begini caranya renovasi mesjid raya Baiturrahman Banda Aceh yang memakan biaya besar hanya sia-sia saja.