Mohon tunggu...
Indah Noing
Indah Noing Mohon Tunggu... Lainnya - Maminya Davinci

Ibu rumah tangga biasa, punya 3 krucils, pernah bekerja sebagai analis laboratorium klinik selama 10 tahun. Selalu berharap Indonesia bisa maju dan jaya tak kalah dari negeri yg baru merdeka.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mau Naik Pesawat? Perhatikan Barang Bawaan Anda !

15 Desember 2015   22:04 Diperbarui: 4 April 2017   16:57 6740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Status penggeledahan barang bawaan yang sudah dibagikan banyak pengguna medsos (sumber FB)"][/caption]Tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2015,  mulai masuk liburan akhir tahun. Tentu banyak orang yang akan menggunakan kesempatan berlibur dengan bepergian ke berbagai tempat. Pastinya pesawat juga merupakan salah satu  pilihan transportasi yang akan digunakan saat berpergian. Nah pembaca  pengguna pesawat jangan mentang-mentang naik pesawat ternyata bisa membawa barang banyak perpenumpangnya  namun tidak mau mengetahui barang apa saja siiih yang tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kabin pesawat dan juga bagasinya.
Ayo cari tahu, ini juga demi keamanan keselamatan penerbangan kita, jangan sampai barang berbahaya itu menjadi penyebab kecelakaan bagi kita dan penumpang lainnya . Jangan sampai nih kita membawa barang yang dilarang tersebut, bisa-bisa tas kita terdeteksi oleh mesin scan dan petugas check in  bandara mencurigai barang bawaan tersebut lalu  ingin menggeladahnya mencari tahu benda apakah itu, tentunya akan merepotkan kita membereskan barang-barang lagi akibat geladah tas tersebut.
Berikut ini aku beritahu yaa.. barang-barang yang dilarang, tapi ada juga yang dilarang namun diperbolehkan bila masuk bagasi pesawat yaa.. semoga bermanfaat, bisa menjadi bahan pertimbangan kita dalam membawa barang naik pesawat.

 

  1. Benda tumpul yang bisa berpotensi mencederakan penumpang lainnya, seperti : tongkat baseball, tongkat bilyard, stick golf,tidak boleh dibawa masuk ke kabin pesawat, wajib untuk disimpan di bagasi pesawat.
  2. Benda-benda yang memiliki kandungan gas, seperti gas kimia oksigen, aerosol, cat semprot, dan benda-benda lain yang mengandung gas berpotensi bisa memicu sebuah ledakan dan dapat mengancam jiwa penumpang jika berada di tekanan tertentu tidak boleh dibawa ke kabin dan juga bagasi pesawat.
  3. Senjata dan benda tajam seperti pisau, pistol, pedang, dilarang dibawa masuk ke dalam pesawat. Walau senjata dan benda tajam tersebut dalam bentuk mainan juga tetap tidak diperbolehkan dibawa yaa.. Untuk gunting kuku, gunting kecil, penjepit alis, pisau cukur  tidak boleh dibawa ke kabin pesawat namun bisa disimpan di bagasi check in.
  4. Bahan Peledak, zat yang mudah terbakar, zat kimia, dan racun seperti asam, alkali, zat korosif, bahan radioaktif. Khusus untuk bahan peledak, semua maskapai penerbangan Indonesia melarang keras untuk membawa barang ini ke dalam kabin pesawat dan bagasi check-in.
  5. Membawa zat cair lebih dari 100 cc juga tidak diperbolehkan kecuali cairan seperti obat-obatan, makanan dan minuman bagi bayi diperbolehkan asal volumenya tidak lebih dari 100cc dan disimpan dalam tas yang transparent.
    Body spray ataupun produk kecantikan lain yang dikemas dalam tabung aerosol sebaiknya jangan dibawa. Tekanan tinggi dipesawat bisa menyebabkan tabung aerosol meledak.

Nah kira-kira seperti itulah gambaran benda-benda yang dilarang masuk ke kabin dan juga bagasi pesawat.

Aku pernah mengalami penggeledahan tersebut, waktu itu di bandara Feryhegy Hungary, saat aku beserta tiga anak yang masih kecil-kecil akan kembali ke Jakarta. Tas yang akan kubawa ke kabin terdeteksi membawa barang mencurigakan, jadilah tas disisihkan harus masuk pemeriksaan khusus, tas aku digeledah dan didapatlah sebuah benda tersebut, yang sebaiknya tadi dimasukkan ke dalam bagasi, namun karena bagasi udah dikepak rapi, ya jadilah benda tersebut aku minta jangan disita namun aku berikan kepada suamiku yang mengantarku tadi dan masih menungguku di luar ruang check in. Petugas memperbolehkan aku keluar sebentar dan masuk lagi pintu pemeriksaan, petugas tersebut  juga membantu merapikan barang-barang yang tadi dikeluarkan dari tas.

Kebetulan kami berempat masing-masing membawa satu tas ‘handcarry’, keberadaan anak-anak yang tetep santai menunggu tas diperiksa dan lalu mereka membawa sendiri tasnya ternyata menarik perhatian pewarta media online di bandara itu, kami diwawancarai juga dan aku juga membagi sedikit tips agar penerbangan membawa anak tetap nyaman, ahh mereka senang dan memberi anak-anak souvenir pesawat mainan dan coklat yang enak. Aku beri link tulisanku tentang perjalanan aman dan nyaman membawa anak naik pesawat.

Tadi pagi seorang teman di efbiku menandai aku link status tentang penggeledahan yang dilakukan oleh pihak keamanan di bandara Soekarno Hatta dan barang-barangnya diambil karena dianggap tidak boleh dibawa masuk ke pesawat. Namun setelahnya petugas tidak membantu penumpang tersebut merapikan barang-barang masuk ke dalam tasnya, malah mentertawakan, padahal penumpang tersebut juga kerepotan karena membawa keponakannya yang masih anak-anak yang menangis hingga muntah-muntah.

[caption caption="status di efbi ini sudah dibagikan ke banyak pengguna efbi (sumber FB)"]

[/caption]

Nah Seandainya kita sebagai penumpang pesawat mengetahui benda-benda apa saja yang dilarang masuk pesawat mungkin kejadian penggeledahan seperti yang kualami di bandara Feryhegy Hungary ataupun penggeledahan seperti yang ibu Imelda Ongkowijaya alami di bandara Soekarno Hatta tak akan terjadi.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, masing-masing pihak baik dari penumpang ataupun petugas bandara harus berintropeksi diri. Petugas sebaiknya bekerja sesuai SOP yang berlaku tetap melaksanakan tugasnya dan juga melakukan standar pelayanan terbaik bagi penumpang pelanggan maskapai di bandara tersebut.  Perlakukanlah pelanggan seperti kita ingin diperlakukan baik oleh orang lain juga, pasti ada tuh harus sapa, senyum, ramah. Kasihan juga kan penumpangnya, udah barang disita, diperlakukan tidak ramah, penerbangannya kan jadi kurang tentram hatinya.

Penumpang juga berintropeksi diri, mengetahui benda-benda yang tidak boleh dibawa ke pesawat apalagi dalam jumlah banyak mengkhawatirkan keamanan keselamatan penerbangan. Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi kita semuanya.

[caption caption="Semoga setelah membaca status ini, petugas bandara bisa bekerja sepenuh hati"]

[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun