Mohon tunggu...
Inovasi

Dampak Aplikasi "Tik Tok" di Kalangan Anak-anak dan Remaja

2 Juli 2018   00:02 Diperbarui: 2 Juli 2018   14:26 6061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saat ini, di kalangan remaja dan anak-anak sedang populer dengan aplikasi "Tik Tok". Mungkin tidak semua orang tahu, apa itu Tik Tok? Tik Tok adalah aplikasi pembuat video pendek yang didukung oleh fitur-fitur yang unik dan lucu, sehingga siapa saja yang telah menginstal aplikasi tersebut, bisa dengan mudah untuk melihat video-video yang telah ada.

Seiring dengan perkembangannya, Tik Tok tak lagi membawa dampak positif dan tidak mendidik untuk anak-anak. Karena, bisa saja video yang telah ada tidak sesuai dengan umur mereka. Kecenderungan remaja saat ini untuk membuat video-video tidak wajar mulai meningkat. Sehingga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, beberapa orang tua mulai waspada dan lebih membatasi anak-anaknya untuk bermain Tik Tok.

Novi (35), seorang Ibu dua orang anak, menjelaskan tentang bagaimana anak-anaknya yang sudah menjadi korban aplikasi Tik Tok.

"Kalo menurut pribadi sih, saya punya dua anak yang berumur tujuh dan empat tahun dan mereka telah menjadi korban Tik Tok. Saya gak setuju yaa dan itu menurut saya sangat tidak mendidik. Karena banyaknya perilaku aneh yang terjadi sama anak saya, baik tingkah laku, perkataan, dan itu semuanya akibat dari Tik Tok." Ujar Novi.

Novi juga menjelaskan bahwa aplikasi Tik Tok tersebut belum memiliki pengaruh positif. Namun, lebih banyak pengaruh negatif bagi anak-anaknya.

"Untuk positifnya sampai saat ini saya belum menemukan ya positifnya apa. Karena malah bikin menurut saya jadi aneh ya aplikasinya. Menurut saya kayak gak ada kerjaan aja. Terus kalo negatifnya, banyak banget. Dari aplikasi itu, anak-anak saya dengan mudah menyebutkan kata-kata kasar. Padahal sebenarnya mereka gak ngerti arti dari kata-kata itu apa. Cuma karena sering mendengar, jadinya mereka terbiasa mengucapkan kata-kata tersebut." Ujar Novi.

Saat ini, aplikasi Tik Tok menjadi viral dengan munculnya seorang artis Tik Tok yang mengadakan Meet and Greet berbayar. Novi menjelaskan tentang munculnya artis Tik Tok tersebut. "Itu menurut saya gak banget ya. Karena artis Tik Tok itu kan yang bikin jadi artis kan sebenarnya orang-orang sendiri yaa, korban-korban Tik Tok sendiri ini." Ujar Novi.

 "Untuk apa? Kalo menurut saya artis beneran aja, saya gak ada niatan untuk ikut meet and greet yaa. Anak-anak saya pun saya batasi. Saya sebagai orang tua tidak akan mengijinkan ya. Apalagi sampai berbayar gitu. Gak ada faedahnya, gak ada untungnya. Pokoknya intinya gak ada manfaatnya." Tutur Novi.

Di zaman modern sekarang ini, dengan teknologi yang semakin canggih, kita baiknya sebagai masyarakat lebih selektif memilih aplikasi yang ada dan tidak menyalahgunakannya. Serta dapat mendampingi anak-anaknya dalam menggunakan gadget untuk mengurangi pengaruh negatif yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun