Mohon tunggu...
Indah Pratiwi
Indah Pratiwi Mohon Tunggu... Freelancer - PR officer, Lecturer and Writter

Reading, Writing and Cooking..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Mudik..Mudik Harus Selamat

14 Juni 2017   12:41 Diperbarui: 15 Juni 2017   09:04 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah.. Lebaran tinggal menghitung hari. Sebenernya sedih juga akan meninggalkan bulan Ramadhan suci dan berkah ini. Semoga dipertemukan lagi dengan Ramadhan tahun depan.. Aminnn

Karena tinggal hitungan hari, saya coba mempersiapkan rencana mudik ke kampung halaman di Ponorogo. Mudik is The Real Happiness. Kenapa demikian? Karena kita sebagai pekerja, perantau, yang tinggal jauh dari kampung halaman hanya bisa pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga besar saat Lebaran. Silaturahmi sangat terasa saat Lebaran. Sehingga, mudik identik dengan Lebaran.

Macet-macetan di jalan juga dinikmati ditambah dengan suasana Ramadhan. Mudik sudah menjadi tradisi jelang Lebaran.

dok. pribadi
dok. pribadi
Terakhir pulang kampung beberapa tahun lalu saya dan keluarga mengunakan kereta api menuju Madiun. Dari Madiun kami dijemput Om menuju Ponorogo.

Sepertinya tiket kereta api sudah sold out ya jika sudah hitungan hari. Alternatif lain adalah bus, pesawat atau bawa kendaraan pribadi.

Ingat temen-temen…hindari mudik menggunakan motor. Beberapa kali saya melihat satu keluarga mudik dengan sepeda motor. Dalam satu motor ada bapak, ibu, anak dan gembolan di kanan kiri motor. Bahkan ada yang membawa dua anak.

Sebagaimana disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya di acara televisi, beliau mengatakan bahwa  berdasarkan data, jumlah kecelakaan kendaraan roda dua mencapai 70 persen dan mendominasi angka kecelakaan pada 2016 silam.

Apalagi diperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum diprediksi meningkat di tahun 2017 sebesar 4,85% atau sebanyak 19,04 juta. Sehingga, mudik melalui jalan darat akan semakin padat. Bahaya jika dipaksakan mudik menggunakan motor.

Namun jangan khwatir, Pemerintah yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umumd an Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisian dan Basarnas berkoordinasi demi memberikan pelayanan kepada pemudik serta kelancara arus Mudik Lebaran 2017.

Tanggal 22 Mei lalu, Kemenhub telah meluncurkan kampanye #SiapUntukMudik . Tak hanya itu, Kemenhub akan melakukan uji kelaikan kendaraan semua moda transportasi tanpa terkecuali untuk memastikan keselamatan dalam berkendara.

Itu yang penting. Disamping kondisi kita yang harus fit, kondisi kendaraan juga harus fit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun