Mohon tunggu...
Harun Imohan
Harun Imohan Mohon Tunggu... Psikolog - Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Sebagai sarjana muda, saya hanya bisa menulis untuk sementara waktu karena belum ada pekerjaan tetap.

Aku ber-Majelis maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhirnya Mati Juga

17 November 2017   16:47 Diperbarui: 17 November 2017   16:54 4920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: paranormalparanoia.in

Akhirnya aku mati jua
baru kemarin mereka memasukkan tubuh ini ke dalam kereta beroda kepala manusia
hanya sekejap aku merasakan kenikmatan goyangan yang terjadi di dalam kereta itu
benar tak terasa, jika bisa aku ingin berlama-lama dalam kereta berkerudung kain hijau

Sampailah aku pada kamar yang tersedia
entah, sepertinya aku tidak mengenal siapa yang menyediakan ruang itu
pokoknya ruang itu gelap dan sumuk
bau nya juga tak jelas

Meski begitu, aku belajar banyak dari sini
kini aku takkan marah meskipun diatas tanah kamarku dikencingi para pemabuk kawakan
aku juga diam meskipun para banci menyerang mangsanya tepat diatas ku
karena aku bisa apa selain sibuk bertemu dengan makhluk aneh di dalam sini

Lumayan juga aku disini daripada di atas sana
kini aku tak memiliki kewajiban untuk berunjuk rasa membela negara
aku juga tak harus bingung dengan para koruptor yang beringas dan jancuk itu
pun aku juga terbebas dari marahnya sopir angkot akibat macet

Aku punya banyak tetangga disini
hampir sama siklus sosialnya dengan tempat tinggal dalam suatu perumahan
hening sejuk tak ada suara ramai dari mulut-mulut yang membincangkan hal tak penting
baiknya lagi, disini juga tak terdengar suara knalpot garang buatan pandai besi amatiran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun