Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Al-Hayat Al-Istiqomah

25 September 2017   00:35 Diperbarui: 25 September 2017   00:59 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berawal dari aktivitas pendampingan yang saya laksanakan pada 15 Juni s/d 10 September 2017 di tempat sekolah MI Fattakhul Irsyad dusun Santren, desa Malangsari, kecamatan Tanjunganom, kabupaten Nganjuk -- Jatim berjalan dengan baik dan berkelanjutan maka lahirlah Yayasan Al-Hayat Al-Istiqomah. Selama pendampingan menggandeng pengurus-pengurus Masjid Hidayatul Islamiyah, Malangsari,  NU MWC Tanjunganom, LP Ma'arif, Tanjunganom, warga masyarakat kedua desa di antaranya desa Malangsari dan Getas, berjalan baik dan harmonis bertujuan untuk mencapai kualitas pendidikan di MI Fattakhul Irsyad, Santren.  

Adapun hasil yang telah dicapai selama pendampingan tersebut adalah: (1) dapat mengakrabkan kedua desa tersebut; (2) Mendapatkan tempat baru yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan Pembelajaran MI di Luar Kelas, Upacara, Olahraga, Kegiatan Pramuka, dan Kegiatan Keagamaan, serta upaya perencanaan pendirian lembaga pendidikan baru pada jenjang pendidikan SMP. Kini, upaya tersebut sudah sampai pada tahap pertama dalam penataan tanah wakaf baru, legalisasi payung hukum, dan membangun komunikasi-komunikasi pada tahap realisasi pembangunan gedung baru untuk menunjang lembaga pendidikan dimaksud; (3) Selain itu berbagai upaya sosialisasi telah dimulai diantaranya pemasangan bender, perekrutan kepengurusan yayasan, kelembagaan, dukungan pendanaan dari masyarakat yang tidak mengikat dan halal. Betapa belum optimal, kini telah dapat mengeluarkan dana untuk penataan lahan untuk pengurukan, dan fasilitas lainnya, agar lahan tersebut dapat secara langsung dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan.

Pembicaraan pendidikan selama perjalanan peradaban manusia masih berlangsung tetap menarik dan menantang bagi para pemerhati pendidikan. Karena pendidikan adalah suatu basis ikhtiar kelangsungan peradaban manusia yang memang perlu terus dilanjutkan. Sebagaimana pendidikan itu menyimpan kekuatan luar biasa, sebagai salah satu penentu nasib manusia sebagai individu, umat maupun bangsa. Atas dasar itu, perkembangan pemikiran tentang pendidikan yang menjadi dasar terbentuknya pendidikan berkualitas perlu terus digalakkan agar pendidikan dapat mengemban fungsi dan perannya secara maksimal dalam membangun manusia berkualitas dan untuk memenuhi harapan keluarga, umat dan bangsa.

Visi, misi, dan tujuan pendidikan yang begitu berat tersebut tentu tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tetapi memerlukan suatu gerakan formatif  -- yang semua komponen bangsa ikut memberikan andil yang besar agar tujuan yang begitu besar pula itu dapat tercapai dengan baik. Karena pendidikan berhadapan langsung dengan dinamika zaman dan arus pemikiran kekinian. Terlebih berhadapan langsung dengan berbagai idiologi dan kepentingan yang semakin kian tak berjarak dan skat maka produk pendidikan tidak hanya cukup dengan produk ketercapaian kecerdasan koqnitif, afektif, dan pskomotorik semata. Akan tetapi yang tidak boleh dilupakan adalah dari semua kecerdasan itu mampu memberikan manfaat yang signifikan terhadap fakta dalam segenap kehidupan.

Fakta adalah kenyataan. Baik yang bersifat teoritis, empiris, praktis berkenaan dengan realitas hidup, juga yang berujud dengan berbagai macam simbol-simbol dalam semua sebaran kemayaan dan kebakaan. Semua akan dapat bermanfaat bagi semua manusia manakala berhasil diterjemahkan secara tepat dan cermat dari olah pikir yang bening dan jernih se-jernih-jernihnya. Tentu tidak lain dari produk oleh pikir yang barusan disebut itu hanya akan terlahir dari lembaga-lembaga, institusi-institusi, lingkaran-lingkaran, dan ceruk-ceruk kedalaman produk kualitas pendidikan unggul. Karena unggul selalu ditandai dengan sesuatu yang punya harga dan daya tawar serta bermanfat bagi kehidupan manusia dan alam semesta ini bukan hal yang mudah diwujudkan begitu saja. Hanya kiat yang terus menerus dan berkelanjutan serta disertai dengan kesungguhan semua lini, semua itu dapat tercapai.

Kehadiran Al-Hayat Al-Istiqomah, sebagaimana terminologi ungkapan "kehidupan yang konsisten" di antara jutaan termin-termin yang lebih dulu berkiprah dan telah memberikan makna yang luar biasa pada segenap lini kehidupan selama ini, ia lahir menguatkan di antara deretan barisan mereka agar semakin mendekatkan semua tujuan yang ingin mereka capai bersama, harkatnya berkilau penuh ridha-Nya. Wallahu a'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun