Mohon tunggu...
imadduddin
imadduddin Mohon Tunggu... Dosen - Banjarmasin

UIN Antasari Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ayo Segera Hubungi Orangtuamu!

8 Juli 2019   16:18 Diperbarui: 8 Juli 2019   16:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari Keluarga Nasional yang jatuh setiap tanggal 29 Juni  bisa menjadi saat yang sangat tepat untuk menyadarkan kita tentang arti penting dari menjaga komunikasi dan lebih penting adalah komunikasi antaranggota keluarga. Terlebih apabila diantara sesama anggota keluarga tersebut saling berjauhan atau terpisah secara fisik baik karena alasan pendidikan atau alasan pekerjaan.

Tinggal di tempat yang terpisahkan tadi tentunya akan menyebabkan jumlah pertemuan antara sesama anggota keluarga dan juga komunikasi antara sesama anggota keluarga baik orang tua ke anak nya menjadi terpengaruh. Situasi ini diperparah lagi dengan aktivitas dari masing-masing anggota keluarga yang cukup pada menyebabkan dua hal tersebut sangat mudah terjadi.

Meskipun jarak terpisahkan, menelpon atau berkirim pesan singkat sudah cukup membahagiakan kedua orang tua kita. Dalam sebuah penelitian, anak yang jarang berkomunikasi dengan kedua orang tuanya maka kedua orang tua tersebut memiliki peluang untuk mengalami kesepian. Sebaliknya, anak yang rajin berkomunikasi dengan kedua orang tuanya maka kedua orang tuanya memiliki peluang untuk panjang umur.

Adanya rasa kesepian yang terus menerus menyelimuti diri orang tua akan memperburuk kondisi kesehatan seseorang apabila kebetulan orang tua tersebut mengalami sakit. Lebih jauh, kesepian yang dialami oleh orang tua akan menggangu emosi nya sehingga berdampak pada munculnya stres dan stres yang diakibatkan oleh kesepian ini jauh lebih awet berlangsungnya dibandingkan stres pada umumnya.

Kesepian yang dialami oleh orang tua juga akan berdampak pada masalah kesehatan seperti depresi, kepikunan, dan memicu munculnya penyakit jantung. Masalah-masalah yang dihadapi orang tua inilah yang menyebabkan orang tua menjadi sulit untuk hidup panjang umur.

Pertanyaannya adalah, sudah berapa banyak waktu yang sudah kita berikan untuk kedua orang tua kita tersebut?

Kalau melihat permasalahan tersebut, maka solusi yang bisa di tawarkan adalah dengan melakukan komunikasi meskipun kita tidak ada di dekatnya. Berikut ini adalah sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kedekatan kita dengan orang tua kita. Mudah-mudahan sedikit tips ini bisa dijadikan praktek oleh kita semua.

Pertama, selalu rutin menanyakan kabar. Jangan jadikan kesibukan sebagai penghalang komunikasi. Sesibuk apapun, selalu lungkan untuk menanyakan kabar. Meskipun hanya bertanya tentang kabar, hal yang sepele itu sudah cukup membahagiakan kedua orang tua kita.

Kedua, selalu menjadwalkan untuk waktu bersama orang tua. Bisa dijadwalkan setiap seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali untuk saling bertemu. Agenda yang dilakukan setiap bertemu bisa saling bercerita kegiatan masing-masing, makan bersama, menonton bersama, atau melaksanakan hobi bersama.

Ketiga, selalu berikan dukungan untuk kedua orang tua. Dukungan kluarga khususnya kedua orang tua merupakan hal yang sangat penting dalam hidup kita karena tanpa itu semua maka mustahil kita menjadi sekarang ini. Oleh karena, sudah menjadi kewajiban kita untuk membalas budi baik kedua orang tua pada masa tua nya sekarang ini.

Keempat, selalu menunjukkan perhatian. Bentuk perhatian bisa bermacam-macam sesuai kebiasaan yang berlaku di dalam keluarga. Bisa dalam bentuk pelukan hangat, kecupan ringan atau ucapan-ucapan positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun