Mohon tunggu...
Ilam Maolani
Ilam Maolani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Alung Rawawis (Anak Galunggung dari Rawa Sindangraja), If wealth is lost, nothing is lost; If health is lost, something is lost; If CHARACTER IS LOST, EVERYTHING IS LOST

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berita "Running Text" TV One Salah

13 Juni 2013   17:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:04 2334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pukul 17.00 (jam 5 sore) hari ini tanggal 13/06/2013 saya menyalakan televisi, kebetulan channel yang saya pilih adalah TV One. Saya bermaksud menonton tayangan sepakbola ISL, dan memang benar pada jam segitu sedang ditayangkan pertandingan sepakbola antara Persija dan Madura United, babak kedua, kedudukan sementara 1-0 buat Persija.

Seperti biasa, di bawah setiap tayangan sebuah program acara televisi, TV One menayangkan berita semacam running text. Sambil menonton sepakbola, saya baca running text tersebut dan alangkah terkejutnya saya ketika membaca salah satu running text itu dengan tulisan: MUHAMMADIYAH MENETAPKAN 1 SYAWAL 1434 H (PUASA) DIMULAI 9 JULI 2013.

Menurut saya, jelas-jelas tulisan berita itu salah besar, harusnya: MUHAMMADIYAH MENETAPKAN 1 RAMADHAN 1434 H (PUASA) DIMULAI 9 JULI 2013.  Awalnya saya menduga bahwa itu hanyalah kesalahan teknis pembuat running text, sehingga semoga ditampilan berita berikutnya ada koreksian tulisan. Tapi saya tunggu selama 15 menit (sampai pukul 17.15),  empat kali tulisan berita itu muncul, tapi sayang tidak ada perubahan. Maka saya matikan saja televisi lalu saya mengotak atik komputer untuk menulis postingan ini.

Bagi saya, sebagai televisi yang mempunyai jargon “Memang Beda”, harusnya TV One bersikap hati-hati dan teliti untuk menayangkan sebuah tulisan berita di running text, karena ratusan juta masyarakat Indonesia kemungkinan besar membacanya. Meski kesalahan tersebut ‘kecil’ tapi efeknya sangat fatal, nanti dikira para penonton televisi menganggap Muhammadiyah yang ‘ngaco’ dalam menetapkan awal ramadhan.

Saya yakin ada sebagian penonton yang kebetulan menonton TV One pada saat itu betanya-tanya juga sama dengan saya, dalam benaknya, running text tersebut salah besar, harusnya seperti yang saya koreksi di atas.

Muncul pertanyaan pada diri ini,”Di TV One kan banyak ahli atau pegawai yang paham tentang agama, tapi kok tulisan beritanya seperti itu? Apa di TV One tidak ada proses mengecek kembali isi berita sebelum ditayangkan? Atau jangan-jangan TV One memang ingin tampil beda sesuai dengan tagine-nya, tapi beda yang ini justru merupakan kesalahan? Televisi sekaliber TV One kok seperti itu?

Semoga kesalahan ini tidak terjadi lagi pada saat-saat yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun