Mohon tunggu...
Ikhsan Muhammad
Ikhsan Muhammad Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Blogger dan Kaskuser dari barat Indonesia!!! i am from Aceh,\r\nUlon tuan Aneuk Atjeh! kamoe ucapkan saleum.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pemain Mengecewakan di Semi-final EURO 2012

29 Juni 2012   09:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:25 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Semi-final Euro 2012 telah berlalu, bagi tim yang kalah Portugal dan disusul oleh Jerman dini hari tadi hanya menyisakan duka dan penyesalan atas kekalahan dan tersingkirnya mereka serta menyesali kualitas permainan mereka yang membuat negaranya harus tersingkir dari ajang empat tahunan tersebut.Begitu pula dengan tim yang menang dan lolos ke final yaitu Spanyolvs Italy, beberapa pemain harus mulai berbenah dan memperbaiki kualitas permainan mereka demi menyongsong pertandingan besar selanjutnya.



Dalam hal ini, terdapatpemain-pemain yang tampil mengecewakan dan memiliki andil penyebab kekalahan di Babak Semi-final yang membuat Negara mereka harus angkat kaki dari ajang Euro 2012 ini.

Lukas Podolski (Jerman)

Memiliki kesempatan bermain sebagai starter, namun ia tidak berhasil menjawab harapan loew di sepanjang babak pertama ia bermain, bahkan untuk sekedar peluang shoot on target ke arah gawang buffon pun tidak ada. Bukan hanya itu aksi-aksi penempatan posisinya pun nyaris tidak ada efektifitasnya terhadap lini serang Jerman, Tak mengherankan jika Podolski ditarik keluar pada saat babak kedua akan dimulai.


Cristiano Ronaldo (Portugal)

Sosok besar Cristiano Ronaldo sangat diharapkan oleh public Portugal untuk mampu membawa mereka menuju final dan meraih piala pertama mereka di ajang 4 tahunan ini. Dan Ronaldo pun berusaha menjawabnya dengan berkali-kali mengancam lini pertahanan Spanyol dengan tendangan-tendangan kerasnya. Namun hal mengecewakan justru terjadi, top skor Real Madrid tersebut tidak memiliki satupun tendangan yang tepat mengarah ke gawang Iker Casillas yang merupakan kompatriotnya di Real, bahkan sebenarnya ia memiliki peluang bagus di akhir babak kedua ketika mendapatkan bola sodoran Raul Meireles dan berlari di depan bek-bek Spanyol, namun tendangan kaki kirinya malah membuat bola melayang jauh dari sasaran.

Alvaro Negredo (Spanyol)

David Silva mungkin akan lebih cocok untuk dimasukkan di dalam daftar ini, namun harus diakui jika ekspektasi dari Negredo terhadap lini depan Spanyol memang cukup minim. Jadi, saya memilih Alvaro Negredo sebagai pemain yang mengecewakan di semi-final ini.

Menjadi pilihan striker kejutan dari Bosque untuk diturunkan sebagai starter di pertandingan melawan Portugal, Negredo terlihat kesulitan dalam bermain! Ia tidak cukup alot dalam mencari posisi. Kesulitan dalam menembus pertahanan lawan dan tidak memilki andil besar dalam hal mencetak gol, menjadi satu alasan wajar ia digantikan pada saat babak kedua.

Philipp Lahm dan Mats Hummels (Jerman)


Keduanya sebenarnya memiliki statistik permainan yang tidak terlalu buruk bek dari Jerman tersebut memilki kesalahan yang tidak bisa dimaafkan, terlalu mudahnya pemain bek Borussia Dortmund yaitu Hummels dilewati Cassano sehingga menciptakan peluang gol pertama Balotelli dan kegagalan dari kesalahan positioning Lahm yang tanggung dalam menjaga Mario Balotelli yang berujung gol kedua yang tercipta oleh striker Manchester City tersebut.

Kesalahan dan Dosa Lahm lainnya adalah kegagalannya mengeksekusi sebuah peluang emas di depan gawang Italia yang nyaris bernilai 90% harus gol, beberapa saat setelah gol kedua Italia tersebut. Padahal, ia memiliki ruang yang cukup terbuka untuk melakukan tendangan, sayangnya tendangannnya malah melebar entah ke mana.

Bagaimana dengan para pemain-pemain Italy

Dalam hal ini permainan Italy memang yang paling seimbang, memiliki bek tangguh dan kiper yang alot dalam mengantisipasi serangan dari Jerman. Dan bukan hanya itu kekompakan dari Lini depan Italy duet Cassano dan Balotelli yang berbuah gol, dan umpan matang dari Montolivo kepada Balotelli untuk gol kedua striker yang di cap bengal tersebut, menunjukkan konsistensi permainan Italy yang seimbang mulai dari bawah, tengah dan depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun