Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Uban Om Ardi

21 Januari 2017   15:18 Diperbarui: 21 Januari 2017   15:24 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Tips Kesehatan dan kecantikan Rambut

Aku mematung dan menatap nanar seseorang yang baru saja membukakan pintu untukku.

"Apa kabar ponakan?" Pria berwajah ramah itu mencubit pipiku seperti yang selalu ia lakukan bila bertemu denganku.

Aku masih diam, memandangi helai demi helai rambutnya yang kini warnanya terlihat berbeda.

"Kagum dengan rambut om kamu Put?" seorang wanita yang masih mengenakan daster bergaya batwing tiba-tiba muncul lalu mencium kedua pipiku dan menarik lenganku untuk ikut masuk ke dalam rumah bersamanya.

Aku menyeringai.

"Om kan sudah tua, ya wajar lah rambutnya jadi gini." Om Ardi mengelus kepalanya sendiri.

"Hmm, gak tua juga kali om." Aku menyandarkan punggungku di kursi rotan minimalis yang selalu aku sukai bentuknya.

"Ayah saja baru ada beberapa yang nongol. Aku gak ketemu Om kan baru setahun ini."

"Om banyak pikiran Put, ngurusin warga.  Otaknya jadi panas yang memicu timbulnya uban dimana-mana." Tante Emi tertawa renyah.

"Ah, masa sih tante, Om baru beberapa bulan ini kan jadi ketua erte? Ayah aja sudah 9 tahun jadi ketua erwe gak gitu-gitu amat."

Om Ardi adalah adik kandung dari ayahku, baru satu tahun ini ia dinobatkan menjadi ketua erte dimana tidak ada satu warga pun yang bersedia menjabatnya.  Mungkin kami adalah keluarga yang memiliki gen pelayan masyarakat. Selain Ayah dan om Ardi, Om Geni, adik bungsu mereka kini tengah menjabat sebagai kepala desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun