Jed berjalan dengan penuh semangat menghampiri Rein yang tengah bersandar di tembok Gedung  yang sebagian dindingnya di tempeli batu alam itu.
"Beres, real player nya sudah gabung lagi, aku pikir berkat kamu." Jed berdiri di samping Rein.
"Gak, Dandy hanya mengikuti kata hatinya."
"Apakah kamu juga seperti Dandy? Mengikuti kata hati kamu?" Jed bertanya dengan hati hati.
"Maksud kamu?"
"Kamu sama Shia jadian, itu kata hati kamu?"Â
Rein terdiam.
"Hampir setiap hari Shia cerita tentang kamu ke aku, semua hal dia ceritain.  Dia  bilang Rein begini Rein begitu, Rein suka ini Rein suka itu, secepat itukah kata hati kamu memilih?"
"Apa peduli kamu."
"Kenapa harus Shia?"
 "Kenapa enggak?"