Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Penghujung Senja (24)

26 Juli 2017   16:06 Diperbarui: 29 Agustus 2017   05:59 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : dukuhjati

Jed berjalan dengan penuh semangat menghampiri Rein yang tengah bersandar di tembok Gedung  yang sebagian dindingnya di tempeli batu alam itu.

"Beres, real player nya sudah gabung lagi, aku pikir berkat kamu." Jed berdiri di samping Rein.

"Gak, Dandy hanya mengikuti kata hatinya."

"Apakah kamu juga seperti Dandy? Mengikuti kata hati kamu?" Jed bertanya dengan hati hati.

"Maksud kamu?"

"Kamu sama Shia jadian, itu kata hati kamu?" 

Rein terdiam.

"Hampir setiap hari Shia cerita tentang kamu ke aku, semua hal dia ceritain.  Dia  bilang Rein begini Rein begitu, Rein suka ini Rein suka itu, secepat itukah kata hati kamu memilih?"

"Apa peduli kamu."

"Kenapa harus Shia?"

 "Kenapa enggak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun