Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Panci Presto, Senjata Pemusnah Rasa Malas Memasak

9 Agustus 2017   13:51 Diperbarui: 10 Agustus 2017   13:51 3762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: finedininglovers.com

Beberapa waktu lalu, negara ini sempat dihebohkan oleh keberadaan bom panci yang digunakan sebagai alat untuk meneror oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya melukai orang secara fisik, hal tersebut pun melukai hati emak-emak seperti saya. Betapa tidak, panci adalah salah satu perkakas dapur yang sangat dihormati oleh para emak karena diperuntukan sebagai pengolah makanan yang sehat dan bergizi bagi keluarga, namun malah disalahgunakan untuk melukai dan meneror banyak orang.

Dan saya lebih sakit hati lagi, ketika tahu bahwa panci yang mereka gunakan adalah panci presto alias pressure cooker, jenis panci yang sangat saya cintai melebihi apapun di dunia perdapuran.

Saya diperkenalkan kepada panci presto sejak tahun 2000-an oleh kakak ipar saya. Beliau menggunakan panci ini untuk memasak nasi. Dengan panci ini nasi dapat dimasak dengan cepat walau gak secepat laju Marc Marquez diatas RC213V tentunya. Hanya membutuhkan waktu 5 menit setelah berdesis, beras bersama air di dalamnya berubah menjadi nasi. Saya yang kala itu hanya tinggal berdua dengan kakak perempuan saya dan masing-masing dari kami bekerja, sangat terbantu dengan panci keluaran salah satu produsen alat rumah tangga yang dikenal dengan taglinenya "cintailah produk-produk Indonesia" itu.

Kini saya menggunakan panci presto untuk memasak segala jenis olahan makanan.  Memasak sop, kari, brongkos, rawon, soto, dan sayur berkuah lainnya yang biasanya memakan waktu yang lama dapat dilakukan dengan cepat. Tinggal memasukan semua bahan ke dalam panci presto lalu masak sesuai petunjuk waktu.

Dengan panci ini pula, menu ayam tulang lunak, ikan mas dan bandeng presto dapat disajikan di meja makan dengan cita rasa yang kita sukai.

Daging sapi yang biasanya memakan waktu lama dalam proses perebusan biasa, Dengan panci presto tak akan terjadi lagi. Saya hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk potongan kecil dan 20-30 menit bila berbentuk bongkahan besar setelah panci berdesis tentunya.

Dulu membuat bubur, baik bubur beras, ketan, atau kacang ijo adalah hal yang paling tidak saya sukai. Malas rasanya mengaduk-aduk isi panci sampai mendapatkan tekstur yang diinginkan. Namun dengan menggunakan panci presto, membuat bubur menjadi lebih mudah dan cepat. Cukup masukan bahannya, tuang air sesuai dengan takaran, lalu masak tanpa harus berlelah ria mengaduk sana sini.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, panci presto menyandang tugas berat di dapur. Betapa tidak, satu hari menjelang hari H, rupa-rupa masakan harus tersedia di meja. Dari ketupat, opor ayam, malbi daging sapi, sampai balado jengkol. Bila tak menggunakan panci presto, memasak banyak menu seperti itu mungkin dua kali purnama baru kelar. Namun senjata pemusnah rasa malas memasak emak-emak ini lah yang menyelamatkan dunia perkulineran rumah tangga menjelang hari raya.

Sebelum mengenal panci presto, membuat ketupat adalah hal yang paling dihindari. Karena gak mau ribet saya biasanya titip masak ke tetangga. Tapi kini tidak lagi, karena membuat ketupat 30 buah tak memakan waktu lama. Caranya mudah, cangkang ketupat yang telah diisi beras, dimasukan ke panci presto, tuang air kedalamnya sampai terendam, lalu masak 5 menit setelah terdengar bunyi desis.

Selain sangat efisien karena dapat mereduksi waktu memasak sampai 70% dibanding memakai panci biasa, panci presto dapat menjaga nilai gizi dan rasa yang ada dalam makanan. Tekanan dan suhu yang melebihi titik didih dapat membinasakan mikro organisme yang berbahaya bagi tubuh sehingga masakan terjamin kesehatannya.  Selain itu, panci multifungsi ini perawatannya sangat simple dan yang pasti hemat energi.

Ada beberapa kasus ledakan yang membuat banyak ibu merasa horor dan enggan menggunakan panci bertekanan tinggi yang dapat difungsikan sebagai oven ini, namun sebenarnya hal tersebut dapat dihindari dengan cara benar-benar memperhatikan mekanismenya sesuai buku petunjuk terlampir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun