Mohon tunggu...
Ida Maulidia Munawwarah
Ida Maulidia Munawwarah Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 2015. Ikom C

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalan - jalan di Kota Spirit Of Java

1 Januari 2016   14:38 Diperbarui: 1 Januari 2016   14:41 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jalan jalan ke solo? Mungkin itu sudah menjadi hal yang biasa untuk orang orang yang sudah biasa ke solo tentunya.

Saya dan teman – teman saya mempunyai keinginan untuk bisa ke solo disela – sela kesibukan sebagai pelajar yang sibuk sekolah, pulang sore dan mengerjakan tugas saat itu.

Disela – sela jam pelajaran saat itu, kami kembali membahas keinginan untuk pergi ke solo. Dimulai dari mencari jadwal libur, transportasi yang akan digunakan, biaya yang harus dikeluarkan dan tempat – tempat yang akan kami kunjungi di solo.

Setelah melewati berbagai perdebatan, akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke solo di hari kamis ( kebetulan waktu itu ada libur), kemudian soal transportasi kami memutuskan untuk naik kereta, karena memang kami ingin merasakan rasanya menggunakan kereta api prameks yang kalau dilihat –lihat biayanya juga murah. Untuk masalah tempat yang akan kami kunjungi, waktu itu kami hanya membahas untuk berkunjung ke pasar klewer.

Saya dan ketiga orang teman saya, janjian untuk bertemu di stasiun lempuyangan. Ternyata, teman – teman sudah menunggu kedatangan saya. Waktu itu hampir saja saya datangnya telat karena ada kendala saat menuju ke stasiun. Sesampainya saya di stasiun langsung saja kami masuk karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.00. disaat menunggu kereta datang, kami duduk di tempat yang sudah disediakan dan keadaan stasiun saat itu cukup sepi. Kami berbincang – bincang, foto foto sembari menunggu kereta prameks tujuan jogja – solo datang.

Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya yang dinanti – nanti datang juga. Kereta api prameks tujuan jogja – solo sudah hadir di depan mata. Dengan perlahan tapi pasti kami langsung masuk ke gerbong wanita, kebetulan yang ikut jalan – jalan kali ini wanita semua.

Saya pikir dengan masuknya kami ke gerbong wanita akan membuat kami mendapatkan tempat duduk, karena saya melihat di gerbong lain itu penuh sesak dan banyak yang berdiri tetapi kenyataannya kami tidak mendapatkan tempat duduk, dan pada akhirnya kami memutuskan untuk duduk dibawah.

Selama perjalanan kami menghabiskan waktu dengan ngobrol, makan cemilan yang dibawa oleh teman saya, sesekali kami berfoto – foto.

Setelah menikmati perjalanan selama kurang lebih 1 jam, akhirnya tiba juga kami di stasiun kereta api purwosari. Sebelumnya kami sempat bingung untuk turun di stasiun mana, tp pada akhirnya kita memutuskan untuk turun di stasiun purwosari.

Hanya dengan bermodalkan gps, kami keluar dari stasiun menuju ke pasar klewer. Pada awalnya, kami sempat berjalan beberapa kilometer, karena memang niatnya mau ala – ala backpackeran, tapi setelah liat gps, ternyata perjalanan menuju ke pasar klewer itu menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Selama berjalan kaki, kami melihat ada beberapa tukang becak dipinggir jalan, lalu kami berpikir untuk naik becak, sebelum naik becak, seperti biasa dong tanya harganya dulu dan ternyata satu becak itu 20 ribu, sedangkan kami membutuhkan dua becak. Kalau di hitung – hitung kami mengeluarkan uang 40 ribu untuk sampai di pasar klewer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun