Mohon tunggu...
Ichsan Abimaya
Ichsan Abimaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kartu Pintar untuk Warga Jakarta

18 Mei 2017   18:45 Diperbarui: 18 Mei 2017   19:05 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman yang sudah sangat maju seperti ini, pendidikan sudah berubah menjadi kebutuhan primer. Semua orang saling berlomba untuk memperkaya pengetahuan dirinya, bahkan hingga meraih gelar magister, doktor, dan professor. Gelar-gelar tersebut memang tidak mudah untuk didapat, selain membutuhkan tenaga dan waktu yang lama, uang yang harus disiapkanpun tak sedikit. Namun dengan hadirnya berbagai beasiswa yang disediakan oleh lembaga pemerintah dan swasta, rasanya tidak mustahil untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kita semua tahu untuk mendapatkan beasiswa tidak semudah yang dibayangkan. Berbagai macam persyaratan, seleksi, tes, dan wawancara harus terlebih dahulu kita hadapi. Selain hal-hal yang sudah disebutkan tadi, banyaknya pendaftar beasiswa juga perlu diperhatikan, semakin banyak pendaftarnya maka kesempatan mendapatkan beasiswapun semakin sedikit. Maka dari itu, persiapan yang  matang dan mental yang kuat sangat dibutuhkan sekali. Namun ada yang unik dari beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah DKI Jakarta, yang mana penerimanya tak perlu memiliki segudang prestasi atau apapun, yang terpenting penerima beasiswa ini adalah mereka yang termasuk keluarga tidak mampu.

Sebagai Ibu kota negara Indonesia, pemerintahan DKI Jakarta punya sebuah program beasiswa yang dapat membantu warganya agar dapat merasakan bangku Pendidikan. Beasiswa ini dikenal dengan nama KJP dan KJMU. Kartu Jakarta Pintar (KJP) adalah program strategis untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta, sedangkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) adalah program pemberian bantuan Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan bagi calon/mahasiswa PTN dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di PTN dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta. Sebetulnya KJMU ini adalah program beasiswa lanjutan dari KJP, perbedaan dari kedua kartu ini terdapat dari jenjang penerima dan besaran dana yang diberikan oleh pemerintah DKI Jakarta

Dana yang diberikan pemerintah untuk para pemegang KJP berkisar di angka Rp 100.000 – Rp 600.000 perbulannya, nominal ini tergantung jenjang siswa berada , sedangkan untuk pemegang KJMU, pemerintah memberikan dana sebesar Rp 1.500.00 perbulannya.  Pemegang  KJMU mendapat dana yang lebih besar karena biaya hidup dan pendidikan saat kuliah dinilai sangat tinggi, sehingga dana yang diberikan juga besar. Selain dana bantuan, para pemegang KJP dan KJMU dapat mengakses bus Transjakarta dengan gratis. Kita dapat melihat bahwa, dengan program ini  pemerintah sebenarnya sudah sangat serius untuk menghilangkan anak-anak yang putus sekolah ataupun tidak bersekolah sama sekali. Pemerintah benar-benar membangun benda hidup yaitu sumber daya manusianya (SDM) selain prasarana dan sarana agar kedepannya kota Jakarta ditinggali oleh masyarakat berpendidikan ynag dapat membawa kota Jakarta maju dan semakin membaik.

Namun seperti yang sudah-sudah, realita di lapangan masih banyak penerima-penerima beasiswa KJP dan KJMU yang tidap tepat sasaran. Maksudnya, penerima-penerima ini bukanlah orang-orang yang berasal dari keluarga tidak mampu. Jika anda menemukan kasus seperti itu, maka cepatlah melapor dengan cara mengirim SMS Pengaduan ke nomor 089525767869. Jangan sampai mereka-mereka yang berhak mendapatkan beasiswa ini malah jadi korban keserakahan orang-orang kaya yang tidak tahu diri.

Beasiswa-beasiswa ini harusnya dapat dimaksimalkan oleh warga Jakarta, tidak ada lagi alasan tidak punya uang untuk bersekolah. Pemerintah sudah menyediakan beasiswa tinggal bagaimana warganya yang bersikap, mau mengurusi proses penerimaan beasiswa ini atau tidak. 

Semangat dan selamat sekolah warga Jakarta! Masa depan Jakarta ada ditangan kalian semua.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun