Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Bleeder, Manusia Asli Film Rocky

12 Juli 2017   12:59 Diperbarui: 12 Juli 2017   13:12 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Kompasiana / Kiti Kirana

Ternyata Film Rocky yang legendaris tahun 70, 80, sampai 90 an ada tokoh aslinya, ada manusia aslinya bernama Chuck Wepner. Kisah hidup Charles "Chuck" Wepner diangkat menjadi kisah Film The Bleeder yang sedang diputar di Cinemaxx saat ini. 

Bersama Komik Kompasiana, kemarin Selasa 11 Juli 2017 di Cinemaxx Plaza Semanggi,  menonton  film The Bleeder. Kisah hidup Chuck Wepner, petinju Cinderella merupakan  inspirasi pembuatan film Rocky.  Film Rocky telah memenangkan tiga oscar termasuk didalamnya best picture. Film ini mendapatkan banyak pujian bagus dan telah membuat 5 sekuel : Rocky II, III, IV, V, dana Rocky Balboa.

Jika Film Rocky sukses besar, bagaimana dengan The Bleeder?

The Bleeder, film petinju Cinderella

Aktor Liev Schreiber (50) yang memerankan Chuck dalam Film The Bleeder bukan aktor sembarangan.  Schreiber yang sebelumnya dikenal lewat film seri Ray Donovan itu mengaku menerima 800 pukulan selama pembuatan film. Ia menolak tipuan kamera atau diwakilkan pemeran pengganti sehingga mampu menghadirkan sosok petinju kelas berat kulit putih Amerika Serikat itu secara utuh.

Dalam film berdurasi sekitar 100 menit, Schreiber beradu akting dengan pasangan hidupnya di dunia nyata, Naomi Watts, yang memerankan istri terakhir Wepner, Linda.  Ini adalah film kedua bagi Liev Schreiber untuk membintangi film tinju setelah The Hurricane 1999.

Film yang disutradarai Phillip Falardeau ini menceritakan tentang kisah Cinderella seorang debt collector, tak berpendidikan,  tetapi memiliki hati yang baik. Di sela waktunya,  Chuck yang sejak muda terobsesi film tentang petinju, akhirnya serius menekuni dunia tinju kelas berat. 

Saat itu yang menjadi raja ring tinju adalah Muhammad Ali dengan promotornya Dong King. Suatu kali, ketika Ali sudah mengalahkan petinju berkulit hitam George Foreman, Don King mencari lawan tinju Ali berikutnya dengan syarat harus petinju kulit putih. 

Kesempatan itu menghampiri Chuck Webner. Ibarat Cinderella yang tiba-tiba berpasangan dengan Sang Pangeran Dunia Tinju, itulah yang dirasakan banyak orang. Tak ada yang kenal nama Chuck Webner, tetapi karena Don King menghendaki lawan berikut dari Ali harus berkulit putih, maka Chuck terpilih.

Berhasil membuat Ali Tersungkur

Chuck sendiri menyadari posisinya. Ia semangat mempersiapkan diri, meskipun konflik rumah tangganya berantakan karena sifatnya yang mata keranjang. Namun Chuck dan tim bertekad mati-matian melawan petinju bermulut besar, Muhammad Ali.

Awalnya Chuck sangat diremehkan sehingga diproyeksi akan kalah sebelum ronde ketiga. Memang akhirnya Chuck kalah KO di ronde ke 15. Namun Chuck mencuri perhatian karena sempat membuat Ali jatuh telentang di ronde ke-10, walaupun akhirnya terkapar 21 detik sebelum ronde ke-15 berakhir.

The Bleeder juga memotret kisah hidup Chuck sebelum dan sesudah pertandingan dengan Ali. Bagaimana Chuck yang punya kebiasaan buruk, mata keranjang membuat istri keduanya, Phyllis (Elisabeth Moss) meradang dan meninggalkannya. Demikian juga anak perempuan semata wayang Chuck yang berkali-kali ia kecewakan memilih untuk meninggalkan Chuck.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun