Mohon tunggu...
Nunung Anggraeni
Nunung Anggraeni Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang ibu rumah tangga biasa yang suka baca dan nulis

Ibu rumah tangga dengan tiga krucils yg suka membaca , menulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jangan Pakai XL Kalau Kepingin Kudet

17 Agustus 2017   23:39 Diperbarui: 18 Agustus 2017   09:45 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalanku dengan XL boleh dikata sudah lama. Ibarat orang menikah sudah melalui 10 tahun pertama yang penuh lika-liku. Sebagai pemakai setia XL,  aku sudah memakai XL sejak tahun 2004 alias sudah 13 tahun. Saat pertama kali memakai  handphone aku belum menggunakan  XL. Saat itu  pengguna  XL masih jarang. Aku pun masih memakai provider lain. 

Awal mula pakai XL ini adalah terpaksa. Gara-garanya ada cowok (sekarang jadi suamiku) yang saat itu lagi pedekate dan menggunakan  provider XL. Dengan alasan berkomunikasi sesama provider lebih murah, maka suamiku yang saat itu lagi pedekate membelikanku nomor perdana XL sekaligus mengisi pulsanya setiap bulan. Awalnya terpaksa namun aku  malah keterusan menggunakan XL sampai sekarang.

Orang Jawa bilang witing tresno seko kulino. Begitu juga antara aku dan XL. Lama-lama aku jatuh  cinta dengan  XL.  XL sudah banyak berjasa di hidupku. Berkat XL komunikasiku dan calon suami lancar . Acara pedekate kami hanya 2 bulan saja. Bulan ketiga kami langsung menikah. Selain itu berkat XL kami yang sejak awal menikah LDR merasa terbantu. Saat itu ada program telepon gratis dari XL ke sesama provider. Kami memanfaatkan program telepon gratis dari XL ini setiap malam. Jamnya sendiri dari tengah malam sampai jam 6 pagi. Kami bisa berkomunikasi dan melepas kangen  sepuasnya tanpa membikin kantong jebol. 

 

Karena  nomor  XL kami hanya 10 angka, jadi sering ditanya  kalau pas harus mengisi form nomor handphone  atau ada yang bertanya  tentang nomor handphone. 

" Mbak ini bener nomornya? Kok cuma 10 angka? ini nomor XL kan? ", tanya mbak di konter pulsa. 

Ya iyalah bener nomornya. Sejak memakai  XL 13 tahun yang lalu, aku baru sekali ganti nomor karena nomor yang lama hilang. Nomor baruku ini baru berusia 1o tahunan. Suamiku juga  sudah 15 tahunan memakai XL.  Karena nomor lama, nomor kami hanya  10 angka. Konon kalau tidak berganti-ganti nomor handphone itu artinya orangnya setia. Jadi kami tipe-tipe setia dong. Cieee.....

Teknologi Internet Masa Kini

Waktu berlalu...teknologi semakin canggih. KIni fungsi handphone bukan hanya untuk berkirim kabar dan menelepon. Sekarang handphone sudah menjadi smartphone dan multi fungsi. Semua bisa dilakukan dengan smartphone. Sekarang juga era internet dimana semua aktifitas sepertinya tergantung dengan internet. Tersesat di jalan? Tinggal buka google map. Mau masak nggak ngerti resep? Tinggal cari di google. Pengin eksis di medsos? tinggal buka FB, IG atau twitter. Intinya sih semua sekarang butuh internet. Dari anak-anak kecil sampai kakek nenek sekarang sudah ngerti internet. 

Sebagai karyawan swasta pekerjaan suamiku harus berhubungan dengan internet. Demikian juga aku yang suka ngeblog membutuhkan jaringan internet yang cepat dan stabil. Dulu smartphone kami masih menggunakan simcard 3G. Sejak beberapa waktu yang lalu kami mengganti simcard kami menjadi simcard  4G. Sejak berganti simcard dengan 4G aktifitasku bertambah lancar. Membaca berita terkini, mencari resep terbaru, update status di medsos, belanja online bahkan update terkini dari  akun gosip pun lebih mudah dengan jaringan 4GLTE yang kuat dan stabil. 

Buat yang belum upgrade simcard ke 4G caranya  cukup mudah. Kita hanya  mendatangi XL center terdekat dan mengganti simcard dengan simcard 4G. Prosesnya cepat dan mudah.  By the way selain ke XL center terdekat, kita juga bisa mengaktifkan atau mengupgrade 4G simcard sendiri jika sudah mempunyai simcardnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun