Mohon tunggu...
Lindan
Lindan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saya Yakin Ahokers di Kompasiana Tidak Akan Menjadi Pasukan Nyinyir

21 April 2017   16:00 Diperbarui: 22 April 2017   01:00 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak kemarin ketika saya membuka-buka berita di Detiknews saya menemukan banyak sekali  komentar-komentar pembaca yang membully kubu pendukung Anies Baswedan.   Saat ada petinggi  PKS membuat statement menyesalkan pemberitaan Media Luar Negeri yang mengatakan  Pilkada DKI 2017 dimenangkan oleh Kalangan Radikal, berita itu langsung dikomentari sinis oleh kalangan yang diduga para pendukung Ahok yang masih sangat kecewa dengan kekalahan Ahok.

Sepertinya memang Anies dan Tim Pendukungnya menjadi sasaran kekecewaan pendukung Ahok di Detiknews.

Siang ini ada berita bahwa di Media-media social beredar Video Mesum yang dilakukan oleh orang yang mirip dengan Keponakan Prabowo, Aryo. Patut diduga Video Mesum itu sengaja disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mungkin saja para pembenci Prabowo.

Ketika pihak Gerindra memberi statement soal video tersebut dan membantah oknum di video itu bukan Aryo keponakan Prabowo, komentar-komentar yang masuk sungguh sadis-sadis. Mereka membully pihak Gerindra.

Dan satu lagi berita yang menjadi sasaran “kemarahan” pendukung Ahok di Detiknews adalah Pertemuan Anies Baswedan dengan Ahok di Balai Kota.  Mereka membully Anies karena ke Balai Kota menggunakan Helikopter. Menurut mereka Anies bersikap Hedonis dan lain-lainnnya.

Kejadian-kejadian seperti ini sama kondisinya pada saat Jokowi baru saja memenangkan Pilpres 2014 lalu. Tiba-tiba saja di kalangan masyarakat telah terbentuk Pasukan Nyinyir.

Begitulah kalangan masyarakat yang belum dewasa. Mereka menyikapi Hasil Pesta Demokrasi dengan perasaaan mereka sehingga mungkin sulit untuk melepaskan kekecewaan yang ada. Tidak bisa Move On kalau Bahasa umumnya.

Di Kompasiana ini sering disebut sebagai forum orang-orang Cerdas dan berpendidikan.  Memang benar sepertinya di Kompasiana banyak pendukung Ahok. Tapi saya yakin mereka bukanlah kalangan yang biasa berkomentar nyinyir  di kolom komentar Detiknews.

Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun