Percaya atau tidak, Semakin banyak orang yang membela Ahok akan berimplikasi akan semakin banyak juga orang yang menolak Ahok. Mengapa hal itu terjadi, karena Ahok memang orang yang bermasalah.
Sebaliknya, Percaya atau tidak, Semakin banyak orang yang membully Habib Rizieq makan akan berimplikasi bahwa akan semakin banyak juga orang yang membelanya. Mengapa, karena Habib Rizieq orang yang bermasalah juga.
Ahok dan Habib sama-sama orang yang kontroversial. Hal itulah yang membuat masyarakat luas berpolemik karena berkaitan dengan 2 orang tersebut.
Inul Daritista dibully netizen. Semua tahu sebabnya, karena Inul mengejek seorang ulama. Siapa yang diejek Inul, 99% masyarakat yakin bahwa yang diejek Inul adalah Habib Rizieq. Dan itulah sebabnya Inul dibully.
Ada yang tahu kenapa Ketua BPK Harry Azhar pernah dibully Netizen? Ada yang tahu mengapa Mantan Walikota Jakarta Utara Rustam Efendi dibully Netizen?
Dua-duanya tidak punya salah. Tapi dua-duanya kena sial saja. Harry Azhar dibully habis-habisan oleh para penggemar Ahok karena Auditor BPK membuat pernyataan resmi bahwa Pembelian lahan Sumber Waras menyalahi beberapa aturan dan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp.191 Milyar.
Pernyataan resmi tersebut adalah pernyataan resmi lembaga negara yang berdasarkan Audit Investigasi Resmi sesuai permintaan KPK. Bukan sekali-sekali pernyataan Ketua BPK. Walaupun demikian toh Harry Azhar yang harus menanggung “dosa-dosa” BPK dan menerima bully yang sangat kejam.
Begitu juga dengan Rustam Effendy, mantan Walikota Jakarta Utara. Rustam adalah Kambing Hitam dari Ahok karena Jakarta Banjir. Bahkan Rustam dituduh Ahok telah bersekongkol dengan Prof Yusril Ihza Mahendra untuk sengaja membuat Jakarta Banjir agar nama Ahok rusak.
Tuduhan yang kejam dari Ahok itu sayangnya langsung dilegalkan oleh pendukungnya. Dan tak ayal Rustam Effendi dibully secara kejam oleh mereka.
Begitulah yang terjadi saat ini. Mau salah sedikti seperti Inul (yang percaya Hoax dan tega mengejek orang), atau yang tidak punya salah sama sekali seperti Harry Azhar dan Rustam Efendy tetap saja nasibnya sama yaitu kena bully netizen.
Sekarang kita telaah lagi, mengapa Ahok dan Habib sama-sama disebut sebagai orang-orang bermasalah.