Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sirah Darah di Wajah Sejarah

18 Juli 2017   11:54 Diperbarui: 18 Juli 2017   12:19 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Kumpulan Cerpen Kayla Untara : Sirah Darah di Wajah Sejarah. (foto : akhmad husaini)

Teman saya Muhammad Fuad Rahman atau Kayla Untara menerbitkan bukunya berjudul Sirah Darah di Wajah Sejarah (Kumpulan Cerpen).

Buku itu diterbitkan Pustaka Banua. Cetakan I / Mei 2017. Dengan ukuran 13 x 19 cm. Tebal 207 halaman. ISBN 978-602-9864-64-9. Dengan editor Aliman Syahrani, lay out Rasta Al Banjari, desain sampul Sandi Firly.

Memuat 13 judul cerpen : Sirah Darah di Wajah Sejarah, Narasi Kelam Gadis Bernama Mirna, Jelang Pertempuran Madang, Arga, Airmata Berkat, Kudahayu, The Journals, Khianat, Penyerbuan, Aku dan Surat dari Bapak, Tumpang Talu, Wafak, Sersan Shoici dan Nurbaiti.

Kumpulan cerpen ini memuat Prolog Sainul Hermawan berjudul Fiksi Sejarah dan Ketupat Kandangan. Dengan Epilog Hatmiati Masy'ud dengan judul Sejarah Tanpa Wajah. (ahu)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun