Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Realita Jelita Sepenuh Tahta

6 Juli 2017   13:02 Diperbarui: 6 Juli 2017   13:04 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sendu bumi risau ritmis ambigu
ini langkah kecil sudah bagus
libur panjang yang cukup mengesankan
bijak berperi negeri penuh imaji
aku ingin semua bisa saling menata

Kau begitu cantik di depan mataku
ini buah akhir dari segalanya
gratis makan bakso hafal Al Quran
Aty Kodong di Hitam Putih Trans 7
cerna rindu sepenuh arti

Aku dan rasa ingin tahu lebih tinggi
komodo mengejar bangkai
sendu mengembang sepenuh arti
Ini Talkshow jadi tayangan favorit
sudah mantan presiden tapi pengamanan super ketat
malam malam ditemani suara musik panting

Lembut diri sepenuh niscaya
membayang sunyi di lautan lantang
dua puluh ribu puisi jadi ambisi
kendala berlalu porosnya berdaya upaya
menakar selembut awan ringan menandas

Realita jelita sepenuh warna
kekuatan jingga menerpa beribu wacana
kau kenal aku karena menulis
mobil merah terparkir di depan mata
cerita tentang ragam pesona Banua
sapa aku dengan kebahagiaan nyata

Kandangan, 28 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun